Kantor Kementerian Agama Kota Jambi meminta para guru madrasah terus melakukan inovasi pembelajaran dalam mendidik generasi bangsa terkait peringatan Hari Guru Nasional Tahun 2022
"Perlu novasi dalam segala hal yang berkaitan dengan pembelajaran, dalam artian memberi pelayanan terbaik saat mengajar," kata Kepala Kantor Kemenag Kota Jambi Abd. Rahman saat peringatan Hari Guru Nasional di Kantor Kemenag Kota Jambi, Jumat.
Dia menegaskan guru harus rutin membarui diri sendiri dengan informasi terbaru. Guru tidak boleh merasa puas dengan keilmuan yang dimiliki saat ini.
"Guru itu harus update informasi, update inovasi pembelajaran yang jelas memberikan pelayanan kepada anak didik, dunia ini selalu berkembang harus update terus terutama dalam pembelajaran," katanya.
Dia mengatakan mengajar juga bagian dari belajar. Saat guru mengajar, kata dia, pada hakikatnya guru juga sedang belajar.
Terkait inovasi yang diharapkan, dia menegaskan bahwa inovasi yang dimaksud bisa saja berkaitan dengan bidang teknologi digital dimana guru memanfaatkan teknologi untuk untuk peningkatan kualitas pembelajaran bagi anak didik.
"Iya tentu bidang digital bisa digunakan untuk pembelajaran, itu salah atau inovasi," katanya.
Lebih lanjut, kata dia, paradigma belajar dan mengajar perlu merespons dengan tren kekinian. Saat ini terdapat proses transformasi digital yang terdiri dari big data, metaverse, metahuman, robotic yang dapat hadir di ruang-ruang kelas siswa generasi Z dan alpha.
Selain itu, dia juga mengingatkan kepada guru madrasah untuk dapat mendidik siswa dengan baik, tanpa menggunakan kekerasan.
"Khusus di madrasah kami harap jangan sampai terjadi (kasus kekerasan). Dari Kemenag, ada pengawasan, kepala madrasah juga terus mengawasi termasuk guru," jelasnya
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2022
"Perlu novasi dalam segala hal yang berkaitan dengan pembelajaran, dalam artian memberi pelayanan terbaik saat mengajar," kata Kepala Kantor Kemenag Kota Jambi Abd. Rahman saat peringatan Hari Guru Nasional di Kantor Kemenag Kota Jambi, Jumat.
Dia menegaskan guru harus rutin membarui diri sendiri dengan informasi terbaru. Guru tidak boleh merasa puas dengan keilmuan yang dimiliki saat ini.
"Guru itu harus update informasi, update inovasi pembelajaran yang jelas memberikan pelayanan kepada anak didik, dunia ini selalu berkembang harus update terus terutama dalam pembelajaran," katanya.
Dia mengatakan mengajar juga bagian dari belajar. Saat guru mengajar, kata dia, pada hakikatnya guru juga sedang belajar.
Terkait inovasi yang diharapkan, dia menegaskan bahwa inovasi yang dimaksud bisa saja berkaitan dengan bidang teknologi digital dimana guru memanfaatkan teknologi untuk untuk peningkatan kualitas pembelajaran bagi anak didik.
"Iya tentu bidang digital bisa digunakan untuk pembelajaran, itu salah atau inovasi," katanya.
Lebih lanjut, kata dia, paradigma belajar dan mengajar perlu merespons dengan tren kekinian. Saat ini terdapat proses transformasi digital yang terdiri dari big data, metaverse, metahuman, robotic yang dapat hadir di ruang-ruang kelas siswa generasi Z dan alpha.
Selain itu, dia juga mengingatkan kepada guru madrasah untuk dapat mendidik siswa dengan baik, tanpa menggunakan kekerasan.
"Khusus di madrasah kami harap jangan sampai terjadi (kasus kekerasan). Dari Kemenag, ada pengawasan, kepala madrasah juga terus mengawasi termasuk guru," jelasnya
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2022