Pemerintah Kota Jambi berkolaborasi dengan Kantor Kementerian Agama Kota Jambi dalam upaya menurunkan stunting melalui berbagai strategi, seperti konseling pranikah.
"Kemenag bersama Pemkot Jambi berupaya melakukan penurunan stunting melalui proses konseling pranikah, bimbingan remaja, dan melalui penyuluh-penyuluh agama," kata Wakil Wali Kota Jambi Maulana saat peringatan Hari Amal Bhakti Ke-77 Kementerian Agama di Jambi, Selasa.
Dia menjelaskan kerja sama ini sebagai program strategis nasional dalam rangka percepatan penurunan stunting.
Dia berharap, dengan kerja sama ini dapat menciptakan keluarga yang sehat dan generasi hebat.
Hal ini, kata dia, dilakukan sebagai upaya pencegahan stunting dari hulu sehingga dapat meningkatkan potensi lahirnya bayi yang sehat.
Selain itu, kata dia, kolaborasi ini untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Kota Jambi.
"Selain tugas Kementerian Agama selalu menjaga kerukunan umat beragama, juga meningkatkan kualitas SDM di Kota Jambi," katanya.
Untuk itu, dia mengemukakan perlunya sinergi antara Pemkot dan Kementerian Agama Kota Jambi.
Pemkot Jambi menargetkan angka stunting pada 2023 turun menjadi 11 persen.
Saat ini, pihaknya sudah mengantongi data berdasarkan nama dan alamat untuk anak-anak yang stunting dan sudah langsung diintervensi.
Pada Peringatan Hari Amal Bhakti Ke-77 Kemenag di daerah setempat, dia juga mengapresiasi capaian Kantor Kementerian Agama Kota Jambi.
Dia meminta kepada seluruh ASN di Kementerian Agama setempat menjaga kerukunan umat beragama serta menjadi contoh yang baik kehidupan masyarakat.
"Poin utama adalah bagaimana insan Kementerian Agama menjaga kerukunan umat beragama," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2023
"Kemenag bersama Pemkot Jambi berupaya melakukan penurunan stunting melalui proses konseling pranikah, bimbingan remaja, dan melalui penyuluh-penyuluh agama," kata Wakil Wali Kota Jambi Maulana saat peringatan Hari Amal Bhakti Ke-77 Kementerian Agama di Jambi, Selasa.
Dia menjelaskan kerja sama ini sebagai program strategis nasional dalam rangka percepatan penurunan stunting.
Dia berharap, dengan kerja sama ini dapat menciptakan keluarga yang sehat dan generasi hebat.
Hal ini, kata dia, dilakukan sebagai upaya pencegahan stunting dari hulu sehingga dapat meningkatkan potensi lahirnya bayi yang sehat.
Selain itu, kata dia, kolaborasi ini untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Kota Jambi.
"Selain tugas Kementerian Agama selalu menjaga kerukunan umat beragama, juga meningkatkan kualitas SDM di Kota Jambi," katanya.
Untuk itu, dia mengemukakan perlunya sinergi antara Pemkot dan Kementerian Agama Kota Jambi.
Pemkot Jambi menargetkan angka stunting pada 2023 turun menjadi 11 persen.
Saat ini, pihaknya sudah mengantongi data berdasarkan nama dan alamat untuk anak-anak yang stunting dan sudah langsung diintervensi.
Pada Peringatan Hari Amal Bhakti Ke-77 Kemenag di daerah setempat, dia juga mengapresiasi capaian Kantor Kementerian Agama Kota Jambi.
Dia meminta kepada seluruh ASN di Kementerian Agama setempat menjaga kerukunan umat beragama serta menjadi contoh yang baik kehidupan masyarakat.
"Poin utama adalah bagaimana insan Kementerian Agama menjaga kerukunan umat beragama," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2023