Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan (P3) Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi menargetkan produksi perikanan tangkap dan budidaya mencapai 9.000 ton pada 2023.
Pejabat Fungsional Pengawas Perikanan DPPP Batanghari Dessy Zakwan di Muara Bulian, Kamis, pihaknya akan menjalankan program normalisasi kolam budidaya yang mengalami pedangkalan.
Selain itu, pemerintah kabupaten (pemkab) akan menyalurkan bantuan benih ikan ke para pembudidaya untuk mencapai target tersebut.
Adapun wilayah produksi tersebar di beberapa kecamatan yakni Pemayung, Muara Bulian, Bajubang, Mersam, Batin 24 dan Maro Sebo Ulu.
Selain itu, Pemkab Batanghari juga akan mengamati potensi perikanan budidaya di kecamatan lain.
"Khusus budidaya ikan kolam dan budidaya ikan keramba jaring apung akan kami genjot produksinya," kata dia.
Pada 2022, produksi ikan di Kabupaten Batanghari juga ditargetkan mencapai 9.000 ton. Akan tetapi, target tersebut meleset karena adanya musibah tali sling tambah terputus di Desa Aro Kecamatan Muara Bulian sehingga capaian hanya 8.700 ton.
Target tahun ini belum bisa ditingkatkan karena 240 keramba milik petambak di Desa Aro masih mengalami kerusakan.
Pemkab memperkirakan setidaknya dibutuhkan dua tahun untuk pemulihan budidaya keramba jaring apung di Desa Aro.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2023
Pejabat Fungsional Pengawas Perikanan DPPP Batanghari Dessy Zakwan di Muara Bulian, Kamis, pihaknya akan menjalankan program normalisasi kolam budidaya yang mengalami pedangkalan.
Selain itu, pemerintah kabupaten (pemkab) akan menyalurkan bantuan benih ikan ke para pembudidaya untuk mencapai target tersebut.
Adapun wilayah produksi tersebar di beberapa kecamatan yakni Pemayung, Muara Bulian, Bajubang, Mersam, Batin 24 dan Maro Sebo Ulu.
Selain itu, Pemkab Batanghari juga akan mengamati potensi perikanan budidaya di kecamatan lain.
"Khusus budidaya ikan kolam dan budidaya ikan keramba jaring apung akan kami genjot produksinya," kata dia.
Pada 2022, produksi ikan di Kabupaten Batanghari juga ditargetkan mencapai 9.000 ton. Akan tetapi, target tersebut meleset karena adanya musibah tali sling tambah terputus di Desa Aro Kecamatan Muara Bulian sehingga capaian hanya 8.700 ton.
Target tahun ini belum bisa ditingkatkan karena 240 keramba milik petambak di Desa Aro masih mengalami kerusakan.
Pemkab memperkirakan setidaknya dibutuhkan dua tahun untuk pemulihan budidaya keramba jaring apung di Desa Aro.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2023