Kota Jambi kembali mendapatkan Piala Adipura dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya untuk kategori kota besar.
Penghargaan ini sebagai wujud apresiasi dan pengakuan pemerintah pusat atas komitmen dan kesungguhan Kota Jambi dalam upaya pengelolaan sampah yang berkelanjutan, hijau dan berkonsepkan ramah lingkungan.
Menteri LHK RI Siti Nurbaya di Jakarta, Selasa (28/2), mengatakan pemerintah daerah kabupaten dan kota perlu menciptakan pola kerja dan sistem pengelolaan sampah yang saling melengkapi di daerah yang dilakukan secara berkelanjutan dengan mempertimbangkan aspek lingkungan hidup, aspek sosial, dan aspek ekonomi.
Dengan demikian, pengelolaan sampah bukan hanya mengurangi dan meminimalkan dampaknya, tetapi juga mempertimbangkan aspek kesehatan masyarakat serta memposisikan sampah sebagai sumber daya untuk ketersediaan bahan baku, efisiensi penggunaan sumber daya, dan sebagai sumber ekonomi masyarakat.
Siti mengharapkan melalui Adipura ini akan tercipta kota-kota yang teduh dan berkelanjutan melalui penyediaan ruang terbuka hijau publik yang posisinya sangat penting untuk menjamin keseimbangan ekosistem kota, keseimbangan sistem hidrologi, maupun sistem ekologis lainnya, yang dapat menciptakan kota yang sehat, nyaman, meningkatkan ketersediaan air dan udara bersih, serta dapat meningkatkan estetika kota.
Wakil Wali Kota Jambi Maulana mengatakan Kementerian LHK tidak hanya melihat dari sisi kebersihan Kota Jambi, penghijauan, pembangunan taman dan sebagainya. Lebih dari itu, mereka menggunakan teknologi mutakhir untuk memantau Kota Jambi melalui satelit dan drone.
Program inovasi Kampung Bantar, Bangkit Berdaya, Kampung Iklim, kebijakan inovasi gerakan diet plastik dan kinerja penanganan sampah di sumber maupun TPA juga menjadi faktor pendukung pendongkrak penilaian penghargaan Adipura untuk Kota Jambi.
"Tentunya ini menjadi nilai tambah bagi Kota Jambi, bahwa komitmen yang dicanangkan oleh Bapak Wali Kota Syarif Fasha bersama kami, seluruh OPD, stakeholder, instansi vertikal dan seluruh masyarakat tentunya selama ini telah diapresiasi dengan baik oleh pemerintah pusat," katanya.
Saat tiba di Jambi, Piala Adipura yang dibawa oleh Wakil Wali Kota Jambi pada Rabu (1/3) langsung diarak menuju Balai Kota Jambi.
Piala Adipura tersebut akan diarak kembali keliling Kota Jambi pada Jumat mendatang.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2023
Penghargaan ini sebagai wujud apresiasi dan pengakuan pemerintah pusat atas komitmen dan kesungguhan Kota Jambi dalam upaya pengelolaan sampah yang berkelanjutan, hijau dan berkonsepkan ramah lingkungan.
Menteri LHK RI Siti Nurbaya di Jakarta, Selasa (28/2), mengatakan pemerintah daerah kabupaten dan kota perlu menciptakan pola kerja dan sistem pengelolaan sampah yang saling melengkapi di daerah yang dilakukan secara berkelanjutan dengan mempertimbangkan aspek lingkungan hidup, aspek sosial, dan aspek ekonomi.
Dengan demikian, pengelolaan sampah bukan hanya mengurangi dan meminimalkan dampaknya, tetapi juga mempertimbangkan aspek kesehatan masyarakat serta memposisikan sampah sebagai sumber daya untuk ketersediaan bahan baku, efisiensi penggunaan sumber daya, dan sebagai sumber ekonomi masyarakat.
Siti mengharapkan melalui Adipura ini akan tercipta kota-kota yang teduh dan berkelanjutan melalui penyediaan ruang terbuka hijau publik yang posisinya sangat penting untuk menjamin keseimbangan ekosistem kota, keseimbangan sistem hidrologi, maupun sistem ekologis lainnya, yang dapat menciptakan kota yang sehat, nyaman, meningkatkan ketersediaan air dan udara bersih, serta dapat meningkatkan estetika kota.
Wakil Wali Kota Jambi Maulana mengatakan Kementerian LHK tidak hanya melihat dari sisi kebersihan Kota Jambi, penghijauan, pembangunan taman dan sebagainya. Lebih dari itu, mereka menggunakan teknologi mutakhir untuk memantau Kota Jambi melalui satelit dan drone.
Program inovasi Kampung Bantar, Bangkit Berdaya, Kampung Iklim, kebijakan inovasi gerakan diet plastik dan kinerja penanganan sampah di sumber maupun TPA juga menjadi faktor pendukung pendongkrak penilaian penghargaan Adipura untuk Kota Jambi.
"Tentunya ini menjadi nilai tambah bagi Kota Jambi, bahwa komitmen yang dicanangkan oleh Bapak Wali Kota Syarif Fasha bersama kami, seluruh OPD, stakeholder, instansi vertikal dan seluruh masyarakat tentunya selama ini telah diapresiasi dengan baik oleh pemerintah pusat," katanya.
Saat tiba di Jambi, Piala Adipura yang dibawa oleh Wakil Wali Kota Jambi pada Rabu (1/3) langsung diarak menuju Balai Kota Jambi.
Piala Adipura tersebut akan diarak kembali keliling Kota Jambi pada Jumat mendatang.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2023