Bupati Merangin Mashuri mendampingi Gubernur Jambi Al Haris dalam acara meresmikan Pasar 4-9 Koto Baru Seling, Kecamatan Tabir Lintas, Kamis (16/3).
Mashuri mengatakan pasar merupakan pusat transaksi dimana segala transaksi perekonomian, peredaran yang ada di pasar. Pasar yang diresmikan Gubernur tersebut jelas bupati, selain pusat transaksi sandang dan pangan, juga pusat kuliner.
"Mari kita angkat kearifan lokal kuliner kita, makanan yang biasanya hanya untuk konsumsi keluarga, sekarang coba dipasarkan pasar ini sangat penting, guna menumbuh suburkan keperadaan Usaha Makro Kecil Menengah (UMKM)," katanya.
Begitu juga dengan berbagai jenis tanaman yang biasanya hanya untuk konsumsi keluarga, sekarang sudah bisa dipasarkan di Pasar 4-9. Untuk itu bupati mengajak masyarakat mengelola lahan nya dengan baik menanami dengan berbagai tanaman.
Bupati berharap keberadaan Pasar 4-9 Koto Baru Seling itu, dapat cepat memulihkan ekonomi kerakyatan pasca pandemi COVID-19. Pada kesempatan itu, bupati minta masyarakat untuk terus melestarikan acara bantai adat. Acara memotong ratusan kerbau atau sapi dalam satu kawasan jelang datangnya bulan suci Ramadhan itu, memang sudah menjadi tradisi masyarakat Tabir secara turun temurun dari dahulu kala.
Sementara itu Gubernur Jambi Al Haris memuji Kades Koto Rayo yang telah melakukan inovasi pembangunan di desa dengan mendirikan Pasar 4-9, karena keberadaan pasar tersebut sangat penting.
‘"ini gunanya punya kades pintar, berbuat untuk kepentingan masyarakat dan jangan duit desa habis tidak tampak apa yang sudah dibuat dan mudah-mudahan pasar ini memberi manfaat bagi desa dan masyarakatnya," kata Al Haris.
Gubernur juga meresmikan acara Bantai Adat, yang digelar dalam rangka menyambut datangnya bulan suci Ramadhan 1444 H. Pasca diresmikan gubernur, Pasar 4-9 tersebut, langsung dibanjiri konsumen yang datang dari berbagai penjuru Kecamatan Tabir.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2023
Mashuri mengatakan pasar merupakan pusat transaksi dimana segala transaksi perekonomian, peredaran yang ada di pasar. Pasar yang diresmikan Gubernur tersebut jelas bupati, selain pusat transaksi sandang dan pangan, juga pusat kuliner.
"Mari kita angkat kearifan lokal kuliner kita, makanan yang biasanya hanya untuk konsumsi keluarga, sekarang coba dipasarkan pasar ini sangat penting, guna menumbuh suburkan keperadaan Usaha Makro Kecil Menengah (UMKM)," katanya.
Begitu juga dengan berbagai jenis tanaman yang biasanya hanya untuk konsumsi keluarga, sekarang sudah bisa dipasarkan di Pasar 4-9. Untuk itu bupati mengajak masyarakat mengelola lahan nya dengan baik menanami dengan berbagai tanaman.
Bupati berharap keberadaan Pasar 4-9 Koto Baru Seling itu, dapat cepat memulihkan ekonomi kerakyatan pasca pandemi COVID-19. Pada kesempatan itu, bupati minta masyarakat untuk terus melestarikan acara bantai adat. Acara memotong ratusan kerbau atau sapi dalam satu kawasan jelang datangnya bulan suci Ramadhan itu, memang sudah menjadi tradisi masyarakat Tabir secara turun temurun dari dahulu kala.
Sementara itu Gubernur Jambi Al Haris memuji Kades Koto Rayo yang telah melakukan inovasi pembangunan di desa dengan mendirikan Pasar 4-9, karena keberadaan pasar tersebut sangat penting.
‘"ini gunanya punya kades pintar, berbuat untuk kepentingan masyarakat dan jangan duit desa habis tidak tampak apa yang sudah dibuat dan mudah-mudahan pasar ini memberi manfaat bagi desa dan masyarakatnya," kata Al Haris.
Gubernur juga meresmikan acara Bantai Adat, yang digelar dalam rangka menyambut datangnya bulan suci Ramadhan 1444 H. Pasca diresmikan gubernur, Pasar 4-9 tersebut, langsung dibanjiri konsumen yang datang dari berbagai penjuru Kecamatan Tabir.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2023