Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Batang Hari, Jambi akan mengikuti program sekolah tuntas yang bertujuan untuk memenuhi semua fasilitas yang ada sekolah dan untuk anggaran program sekolah tuntas itu pemerintah akan memperdayakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dan pemerintah pusat (APBN).
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Batang Hari Zul Padli di Muara Bulian, Selasa mengatakan pihaknya akan menyampaikan kebutuhan sekolah tuntas itu kepada Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperinda) dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbud Ristek).
Selain bangunan tempat belajar nya anak-anak, pihaknya juga akan memenuhi kebutuhan untuk Informasi Teknologi (IT) atau perangkat lunak dan buku-buku. Sedangkan untuk jumlah sekolah 215 terdiri dari TK, SD dan SMP.
"Mudah-mudahan tahun ini 10 persen dapat untuk pemenuhan IT dan buku,” katanya.
Sementara itu tenaga SDM juga sangat perlu diperbaiki untuk mengimbangi perubahan di dunia pendidikan. Untuk itu, dengan adanya sekolah tuntas semua sarana dan prasarana bakal terpenuhi supaya kompetensi SDM bisa meningkat dan tercapailah 'output' dari sekolah tuntas ini akan lebih baik. Program ini menyasar kepada Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) Nasional yang juga berkaitan dengan lapor mutu pendidikan kabupaten.
“Kalau kemarin baru tercapai 48 persen, mudah-mudahan ke depan sudah bisa mencapai angka 70 persen dan nantinya kegiatan ini akan berpengaruh karena lapor mutu terkait semua hal termasuk sarana dan prasarana, SDM guru, pelaksanaan program berbasis data," kata Zul Padli.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2023
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Batang Hari Zul Padli di Muara Bulian, Selasa mengatakan pihaknya akan menyampaikan kebutuhan sekolah tuntas itu kepada Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperinda) dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbud Ristek).
Selain bangunan tempat belajar nya anak-anak, pihaknya juga akan memenuhi kebutuhan untuk Informasi Teknologi (IT) atau perangkat lunak dan buku-buku. Sedangkan untuk jumlah sekolah 215 terdiri dari TK, SD dan SMP.
"Mudah-mudahan tahun ini 10 persen dapat untuk pemenuhan IT dan buku,” katanya.
Sementara itu tenaga SDM juga sangat perlu diperbaiki untuk mengimbangi perubahan di dunia pendidikan. Untuk itu, dengan adanya sekolah tuntas semua sarana dan prasarana bakal terpenuhi supaya kompetensi SDM bisa meningkat dan tercapailah 'output' dari sekolah tuntas ini akan lebih baik. Program ini menyasar kepada Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) Nasional yang juga berkaitan dengan lapor mutu pendidikan kabupaten.
“Kalau kemarin baru tercapai 48 persen, mudah-mudahan ke depan sudah bisa mencapai angka 70 persen dan nantinya kegiatan ini akan berpengaruh karena lapor mutu terkait semua hal termasuk sarana dan prasarana, SDM guru, pelaksanaan program berbasis data," kata Zul Padli.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2023