Pemerintah Tanjungjabung Barat (Tanjabbar) berkoordinasi dengan PLN terkait listrik padam yang kerap terjadi di wilayah Ulu karena meresahkan masyarakat setempat.
Bupati Tanjabbar Anwar Sadat di Tanjabbar, Selasa, mengatakan, pihaknya berkoordinasi dengan PLN UP3 Jambi agar persoalan ini segera diselesaikan.
"Masyarakat di wilayah ulu Kabupaten Tanjungjabung Barat, Provinsi Jambi mengeluhkan sering padam aliran listriknya disana sehingga saya langsung berkoordinasi dengan PLN,” kata dia.
Ia mengatakan beberapa waktu lalu Pemkab sudah mengunjungi kantor PLN UP3 Jambi untuk meminta kejelasan soal peresmian Gardu Induk (GI) Sutet di Parit 4 Sungai Saren.
Menurutnya, dengan beroperasinya GI tersebut maka secara otomatis permasalahan listrik di wilayah Ulu akan teratasi.
Dalam pertemuan tersebut Bupati H. Anwar Sadat juga meminta PLN segera menganggarkan pemasangan listrik untuk 2.904 KK di Tanjabbar yang masih belum teraliri listrik.
Rasio elektrifikasi kabupaten Tanjabbar sudah lebih dari 95 persen berdasarkan pendataan terbaru, yang mana sejauh ini ada 2.904 KK yang belum menerima aliran listrik.
"Ini yang kita minta PLN segera anggarkan agar tidak ada lagi yang tidak menikmati listrik di Tanjabbar," katanya.
Terkait frekuensi kebakaran yang relatif tinggi di Tanjabbar akibat konsleting listrik, bupati meminta agar PLN melakukan pemeliharaan rutin yang disiplin.
"Kami minta PLN segera menjadwalkan pengecekan dan penggantian jaringan instalasi listrik masyarakat tersebut,” katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2023
Bupati Tanjabbar Anwar Sadat di Tanjabbar, Selasa, mengatakan, pihaknya berkoordinasi dengan PLN UP3 Jambi agar persoalan ini segera diselesaikan.
"Masyarakat di wilayah ulu Kabupaten Tanjungjabung Barat, Provinsi Jambi mengeluhkan sering padam aliran listriknya disana sehingga saya langsung berkoordinasi dengan PLN,” kata dia.
Ia mengatakan beberapa waktu lalu Pemkab sudah mengunjungi kantor PLN UP3 Jambi untuk meminta kejelasan soal peresmian Gardu Induk (GI) Sutet di Parit 4 Sungai Saren.
Menurutnya, dengan beroperasinya GI tersebut maka secara otomatis permasalahan listrik di wilayah Ulu akan teratasi.
Dalam pertemuan tersebut Bupati H. Anwar Sadat juga meminta PLN segera menganggarkan pemasangan listrik untuk 2.904 KK di Tanjabbar yang masih belum teraliri listrik.
Rasio elektrifikasi kabupaten Tanjabbar sudah lebih dari 95 persen berdasarkan pendataan terbaru, yang mana sejauh ini ada 2.904 KK yang belum menerima aliran listrik.
"Ini yang kita minta PLN segera anggarkan agar tidak ada lagi yang tidak menikmati listrik di Tanjabbar," katanya.
Terkait frekuensi kebakaran yang relatif tinggi di Tanjabbar akibat konsleting listrik, bupati meminta agar PLN melakukan pemeliharaan rutin yang disiplin.
"Kami minta PLN segera menjadwalkan pengecekan dan penggantian jaringan instalasi listrik masyarakat tersebut,” katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2023