Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi meningkatkan deteksi dini gejala stunting atau penyebab kekerdilan tubuh anak di daerah itu guna menurunkan angka stunting dibawah 10 persen.

Wakil Wali Kota Jambi Maulana di Jambi, Jumat, mengatakan yang perlu ditingkatkan untuk menurunkan stunting adalah deteksi dini secara dua arah.

"Lakukan deteksi dini secara dua arah, selain pada anak juga pada orangtua," katanya.

Deteksi dini dua arah ini, kata dia, dilakukan melalui kader posyandu. Selain terhadap anak, orangtua juga perlu diedukasi mengenai pentingnya membawa anak secara rutin ke posyandu.

Ia menegaskan karena kondisi keluarga yang beraneka ragam serta kesibukan orangtua yang terkadang melewatkan pemeriksaan tumbuh kembang anak secara rutin ke Posyandu. Sehingga penyuluhan dan sosialisasi kepada keluarga agar membawa anak diukur secara teratur tumbuh kembangnya harus ditingkatkan.

Upaya lain yang dilakukan untuk mendeteksi dini adalah meningkatkan kejelian petugas lapangan. Jika petugas atau kader menemukan warga kategori kurang mampu yang sedang hamil maka harus langsung berkoordinasi dengan kelurahan setempat.

Jika ditemukan risiko stunting anak, katanya, maka kader dapat membuat laporan tertulis ke Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) melalui sekretariat.

Pemkot Jambi selanjutnya akan mengatur serta menggerakkan instansi terkait, forum CSR , Baznas Untuk gotong royong membantu menangani resiko stunting tersebut.

"Kami gerakkan semua agar tertolong," katanya.

Ia mengatakan Pemkot Jambi masih tetap melanjutkan program penurunan stunting yang dinilai sukses sebelumnya untuk kembali dijalankan pada tahun ini.

Upaya tersebut di antaranya konseling pra nikah, Dapur Sehat Atasi Stunting (Dahsat) dan lainnya.

Wali Kota Jambi juga telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) Nomor 2 Tahun 2023 menginstruksikan Camat, Lurah , Kader Posyandu apabila menemukan anak beresiko stunting terutama dengan kategori kemiskinan ekstrim maka wajib menunjuk bapak asuh.

Bapak asuh tersebut bertanggungjawab terhadap penyediaan makanan bergizi, pendampingan parenting dan lainnya, demikian Maulana.




 

Pewarta: Tuyani

Editor : Dolly Rosana


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2023