Universitas Jambi (Unja) kembali menambah jumlah Guru Besar yang ada pada jajaran civitas akademikanya yaitu Prof. Urip Sulistiyo yang menjadi guru besar terbaru dalam bidang Ilmu Pendidikan Bahasa (dan Sastra) Inggris.
Hal tersebut didasarkan pada Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 20135/M/07/2023 Tentang Kenaikan Jabatan Akademik/Fungsional Dosen yang dikeluarkan pada 31 Maret 2023.
Prof Urip Sulistiyo memenuhi syarat untuk diberikan kenaikan jabatan berdasarkan penetapan angka kredit yang mencapai 861. Pria kelahiran Sukomoro tanggal 4 Maret 1976 tersebut menamatkan pendidikan S1-nya sebagai alumni Pendidikan Bahasa Inggris Unja pada tahun 1999. Kemudian ia melanjutkan pendidikan S2 di La Trobe University dan pendidikan S3 di RMIT University yang sama-sama berada di Melbourne Australia.
Di balik usahanya meraih Guru Besar tersebut, Prof Urip bercerita bahwa dirinya bukan berasal dari keluarga dengan ekonomi mapan. ‘Prof Muda’ kini mulai akrab dipanggil, memiliki orang tua yang berprofesi sebagai petani karet. Tapi dengan ketekunannya sekarang ia bisa meraih prestasi.
Saat ditanya soal rencana ke depan setelah pencapaian guru besar, ia menjawab akan mengeksekusi banyak agenda yang telah direncanakan sebelumnya.
Terkait dengan riset yang ditekuni selama ini memiliki topik khusus yang menjadi perhatian dalam melakukan penelitian. Topik yang diangkat terkait Academic Writing Skill bagi dosen dan mahasiswa.
Menurutnya keahlian menulis artikel ilmiah dan tingkat publikasi khususnya pada jurnal internasional masih perlu untuk diberi perhatian khusus. Hal inilah yang membuat beliau sering diundang dalam kegiatan workshop and coaching clinic penulisan artikel ilmiah maupun publikasi di tiap kampus.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2023
Hal tersebut didasarkan pada Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 20135/M/07/2023 Tentang Kenaikan Jabatan Akademik/Fungsional Dosen yang dikeluarkan pada 31 Maret 2023.
Prof Urip Sulistiyo memenuhi syarat untuk diberikan kenaikan jabatan berdasarkan penetapan angka kredit yang mencapai 861. Pria kelahiran Sukomoro tanggal 4 Maret 1976 tersebut menamatkan pendidikan S1-nya sebagai alumni Pendidikan Bahasa Inggris Unja pada tahun 1999. Kemudian ia melanjutkan pendidikan S2 di La Trobe University dan pendidikan S3 di RMIT University yang sama-sama berada di Melbourne Australia.
Di balik usahanya meraih Guru Besar tersebut, Prof Urip bercerita bahwa dirinya bukan berasal dari keluarga dengan ekonomi mapan. ‘Prof Muda’ kini mulai akrab dipanggil, memiliki orang tua yang berprofesi sebagai petani karet. Tapi dengan ketekunannya sekarang ia bisa meraih prestasi.
Saat ditanya soal rencana ke depan setelah pencapaian guru besar, ia menjawab akan mengeksekusi banyak agenda yang telah direncanakan sebelumnya.
Terkait dengan riset yang ditekuni selama ini memiliki topik khusus yang menjadi perhatian dalam melakukan penelitian. Topik yang diangkat terkait Academic Writing Skill bagi dosen dan mahasiswa.
Menurutnya keahlian menulis artikel ilmiah dan tingkat publikasi khususnya pada jurnal internasional masih perlu untuk diberi perhatian khusus. Hal inilah yang membuat beliau sering diundang dalam kegiatan workshop and coaching clinic penulisan artikel ilmiah maupun publikasi di tiap kampus.
Editor : Ariyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2023