Jumlah penumpang di Bandara Sultan Thaha Jambi meningkat pada satu pekan menjelang Idul Fitri 2023 hingga menembus 3.000 orang per hari.
Executive General Manager PT. Angkasa Pura II Kantor Cabang Bandara Sultan Thaha Jambi Siswanto di Jambi, Selasa, mengatakan jumlah penumpang di bandara mengalami peningkatan sekitar 46 persen dibanding periode yang sama masa angkutan Lebaran tahun lalu.
Jika tahun lalu pada periode yang sama jumlah penumpang mencapai sekitar 2.000 orang per hari, pada periode tahun ini jumlah penumpang mencapai sekitar 3.000 orang per hari.
Menurutnya kondisi ini dipengaruhi persyaratan terbang yang jauh lebih mudah dan perekonomian masyarakat yang mulai membaik.
Otoritas bandara, kata dia, melakukan persiapan menghadapi puncak arus mudik hari daya Idul Fitri, termasuk pengecekan sarana dan prasarana di bandara, serta kesiapan sumber daya manusia (SDM).
Siswanto memperkirakan, puncak arus mudik akan terjadi pada 19 April mendatang, seiring dimulainya secara cuti bersama. Bahkan tiket untuk tanggal 19 April sudah terjual habis.
Ia menjelaskan pada tiga bulan lalu Otoritas Bandara VI Padang sudah melakukan pengawasan untuk memastikan fasilitas dan persiapan selama arus mudik.
"Untuk puncak arus mudik nanti terutama SDM sudah dipastikan kesiapannya, dari sekarang kami memastikan fasilitas berjalan baik, dan SDM pada puncak arus mudik jumlahnya akan ditambah," katanya.
Meski terjadi peningkatan jumlah penumpang, sejauh ini belum ada permintaan penambahan jadwal atau jumlah penerbangan dari pihak maskapai penerbangan.
Rata-rata jumlah penerbangan dari dan menuju Bandara Sultan Thaha per hari sebanyak 24 penerbangan, yang dilayani oleh maskapai penerbangan Garuda Indonesia, Lion Air, Batik Air, Citilink, Wings Air, dan SuperJet, serta Susi Air.
Sementara itu, sejak 12 April hingga 3 Mei mendatang, di Bandara Sultan Thaha telah didirikan Posko Monitoring Angkutan Udara pada masa mudik Idul Fitri 2023. Di Posko ini menyediakan informasi jadwal penerbangan termasuk data pergerakan penumpang setiap harinya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2023
Executive General Manager PT. Angkasa Pura II Kantor Cabang Bandara Sultan Thaha Jambi Siswanto di Jambi, Selasa, mengatakan jumlah penumpang di bandara mengalami peningkatan sekitar 46 persen dibanding periode yang sama masa angkutan Lebaran tahun lalu.
Jika tahun lalu pada periode yang sama jumlah penumpang mencapai sekitar 2.000 orang per hari, pada periode tahun ini jumlah penumpang mencapai sekitar 3.000 orang per hari.
Menurutnya kondisi ini dipengaruhi persyaratan terbang yang jauh lebih mudah dan perekonomian masyarakat yang mulai membaik.
Otoritas bandara, kata dia, melakukan persiapan menghadapi puncak arus mudik hari daya Idul Fitri, termasuk pengecekan sarana dan prasarana di bandara, serta kesiapan sumber daya manusia (SDM).
Siswanto memperkirakan, puncak arus mudik akan terjadi pada 19 April mendatang, seiring dimulainya secara cuti bersama. Bahkan tiket untuk tanggal 19 April sudah terjual habis.
Ia menjelaskan pada tiga bulan lalu Otoritas Bandara VI Padang sudah melakukan pengawasan untuk memastikan fasilitas dan persiapan selama arus mudik.
"Untuk puncak arus mudik nanti terutama SDM sudah dipastikan kesiapannya, dari sekarang kami memastikan fasilitas berjalan baik, dan SDM pada puncak arus mudik jumlahnya akan ditambah," katanya.
Meski terjadi peningkatan jumlah penumpang, sejauh ini belum ada permintaan penambahan jadwal atau jumlah penerbangan dari pihak maskapai penerbangan.
Rata-rata jumlah penerbangan dari dan menuju Bandara Sultan Thaha per hari sebanyak 24 penerbangan, yang dilayani oleh maskapai penerbangan Garuda Indonesia, Lion Air, Batik Air, Citilink, Wings Air, dan SuperJet, serta Susi Air.
Sementara itu, sejak 12 April hingga 3 Mei mendatang, di Bandara Sultan Thaha telah didirikan Posko Monitoring Angkutan Udara pada masa mudik Idul Fitri 2023. Di Posko ini menyediakan informasi jadwal penerbangan termasuk data pergerakan penumpang setiap harinya.
Editor : Dolly Rosana
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2023