Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meminta masyarakat untuk waspada potensi hujan lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang di sejumlah wilayah di Indonesia pada Kamis.
Dalam sistem peringatan dini cuaca, BMKG memprakirakan provinsi yang berpotensi mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang berpotensi terjadi di Aceh, Bali, Bangka Belitung, Banten, Bengkulu, dan DKI Jakarta.
Kemudian Gorontalo, Jambi, Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Lampung, Maluku, dan Maluku Utara.
Lalu Nusa Tenggara Timur, Papua, Papua Barat, Riau, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Sumatra Barat, Sumatra Selatan, dan Sumatra Utara.
BMKG juga mengimbau masyarakat pesisir untuk mewaspadai potensi banjir pesisir atau rob menyusul adanya fenomena fase bulan purnama pada 5 Mei 2023.
"Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari pasang maksimum air laut," ujar Kepala Pusat Meteorologi Maritim, BMKG, Eko Prasetyo.
Ia mengemukakan berdasarkan pantauan data water level dan prediksi pasang surut, banjir rob berpotensi terjadi di beberapa wilayah pesisir Indonesia, diantaranya pesisir Aceh, pesisir Sumatera Utara, pesisir Sumatera Barat, pesisir Lampung, pesisir Banten, dan pesisir utara DKI Jakarta.
Kondisi serupa juga diprediksi terjadi di pesisir Jawa Barat, pesisir Jawa Tengah, pesisir Jawa Timur, pesisir selatan DI Yogyakarta, pesisir NTB dan NTT, pesisir Kalimantan Barat, pesisir Kalimantan Tengah, pesisir Sulawesi Utara, pesisir Maluku, dan pesisir Maluku Utara.
Ia mengatakan potensi banjir rob ini berbeda waktu, baik hari dan jam di tiap wilayah, secara umum berdampak pada aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2023
Dalam sistem peringatan dini cuaca, BMKG memprakirakan provinsi yang berpotensi mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang berpotensi terjadi di Aceh, Bali, Bangka Belitung, Banten, Bengkulu, dan DKI Jakarta.
Kemudian Gorontalo, Jambi, Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Lampung, Maluku, dan Maluku Utara.
Lalu Nusa Tenggara Timur, Papua, Papua Barat, Riau, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Sumatra Barat, Sumatra Selatan, dan Sumatra Utara.
BMKG juga mengimbau masyarakat pesisir untuk mewaspadai potensi banjir pesisir atau rob menyusul adanya fenomena fase bulan purnama pada 5 Mei 2023.
"Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari pasang maksimum air laut," ujar Kepala Pusat Meteorologi Maritim, BMKG, Eko Prasetyo.
Ia mengemukakan berdasarkan pantauan data water level dan prediksi pasang surut, banjir rob berpotensi terjadi di beberapa wilayah pesisir Indonesia, diantaranya pesisir Aceh, pesisir Sumatera Utara, pesisir Sumatera Barat, pesisir Lampung, pesisir Banten, dan pesisir utara DKI Jakarta.
Kondisi serupa juga diprediksi terjadi di pesisir Jawa Barat, pesisir Jawa Tengah, pesisir Jawa Timur, pesisir selatan DI Yogyakarta, pesisir NTB dan NTT, pesisir Kalimantan Barat, pesisir Kalimantan Tengah, pesisir Sulawesi Utara, pesisir Maluku, dan pesisir Maluku Utara.
Ia mengatakan potensi banjir rob ini berbeda waktu, baik hari dan jam di tiap wilayah, secara umum berdampak pada aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2023