Sejumlah jaksa di Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jambi melaksanakan peringatan upacara Hari Lahir Pancasila di Pondok Pesantren Tawakal Kota Jambi yang diikuti oleh para santri ponpes tersebut.
“Asintel Kejati Jambi menjadi inspektur upacara Hari Lahir Pancasila Tahun 2023 di Pondok Pesantren Tawakal Kota Jambi,” kata Kasi Penkum Kejati Jambi Lexy Fatharani di Jambi, Kamis.
Upacara peringatan Hari Lahir Pancasila yang dilaksanakan Kejaksaan Tinggi Jambi di ponpes itu juga dalam rangka kegiatan program Jaksa Masuk Pesantren yang kali ini sasarannya Ponpes Tawakal Kota Jambi di jalan Serindit Kota Jambi.
Pelaksanaan upacara diikuti seluruh santri tingkat SMP dan SMA yang berjumlah 250 orang serta dewan guru.
Dalam upacara itu, Asisten Intelijen Kejati Jambi Nophy T. Suoth menegaskan bahwa Hari Lahir Pancasila tidak boleh hanya dimaknai sebagai kegiatan seremonial.
Lebih dari itu, katanya, peringatan Hari Lahir Pancasila merupakan bentuk penghargaan kepada para pendiri bangsa yang telah menggali nilai-nilai luhur dan universal dari berbagai daerah di Indonesia yang kemudian diracik menjadi ideologi Indonesia.
“Kepada seluruh peserta upacara di lingkungan Ponpes Tawakal mengharap agar kita sebagai anak bangsa ikut mengamalkan nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, seperti belajar dengan tekun, jujur, saling menghargai dan menjaga persatuan dan kesatuan bangsa” kata dia.
Turut hadir dalam upacara itu, Kasi Penkum Lexy Fatharany, Babinsa Wijaya Pura Muskaryanto dan dewan guru serta pengurus Yayasan Tawakal Kota Jambi.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2023
“Asintel Kejati Jambi menjadi inspektur upacara Hari Lahir Pancasila Tahun 2023 di Pondok Pesantren Tawakal Kota Jambi,” kata Kasi Penkum Kejati Jambi Lexy Fatharani di Jambi, Kamis.
Upacara peringatan Hari Lahir Pancasila yang dilaksanakan Kejaksaan Tinggi Jambi di ponpes itu juga dalam rangka kegiatan program Jaksa Masuk Pesantren yang kali ini sasarannya Ponpes Tawakal Kota Jambi di jalan Serindit Kota Jambi.
Pelaksanaan upacara diikuti seluruh santri tingkat SMP dan SMA yang berjumlah 250 orang serta dewan guru.
Dalam upacara itu, Asisten Intelijen Kejati Jambi Nophy T. Suoth menegaskan bahwa Hari Lahir Pancasila tidak boleh hanya dimaknai sebagai kegiatan seremonial.
Lebih dari itu, katanya, peringatan Hari Lahir Pancasila merupakan bentuk penghargaan kepada para pendiri bangsa yang telah menggali nilai-nilai luhur dan universal dari berbagai daerah di Indonesia yang kemudian diracik menjadi ideologi Indonesia.
“Kepada seluruh peserta upacara di lingkungan Ponpes Tawakal mengharap agar kita sebagai anak bangsa ikut mengamalkan nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, seperti belajar dengan tekun, jujur, saling menghargai dan menjaga persatuan dan kesatuan bangsa” kata dia.
Turut hadir dalam upacara itu, Kasi Penkum Lexy Fatharany, Babinsa Wijaya Pura Muskaryanto dan dewan guru serta pengurus Yayasan Tawakal Kota Jambi.
Editor : Ariyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2023