Pemilik Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) jasa sewa permainan air 'bebek gowes' di lokasi wisata Danau Sipin Kota Jambi saat ini mengalami kendala dalam mengurus asuransi jaminan keselamatan bagi para pengguna jasa permainan air di lokasi itu.
Pemilik UMKM 'bebek gowes' Boby (30) di Jambi Kamis mengatakan jaminan keselamatan berupa asuransi para pengguna jasa kami saat ini masih dalam tahap pengurusan namun yang menjadi kendala nya adalah belum dapatnya pengakuan resmi sebagai kelompok atau wadah penggiat usaha permainan air di Kota Jambi.
"Saat ini kami belum dapat pengakuan dari pemerintah berupa kelompok jasa sewa permainan air, sehingga pihak asuransi belum bisa menerimanya dan berharap kedepannya kami bisa mendapatkan asuransi untuk para pengunjung yang menggunakan atau sewa permainan air di Danau Sipin ini," katanya.
Boby mengakui bahwa dirinya sudah pernah mengajukan untuk mendapatkan asuransi, tetapi yang diminta berupa kelompok yang tercatat di pemerintahan artinya harus ada Surat Keterangan (SK), itu yang jadi kendala dan belum bisa kami dapatkan, makanya pengurusan itu sedang dilakukan tetapi sampai sekarang masih belum ada kejelasan.
Dia juga menjelaskan kedepannya pemerintah sendiri yang akan masuk mengelola tempat wisata itu, akan tetapi hingga saat ini belum ada juga kejelasannya dan berharap kami bisa di ajak bersama dalam menggerakkan wisata air Danau Sipin.
Dari segi keselamatan pengguna jasa permainan air di Danau Sipin, Boby mengatakan banyak masyarakat yang tidak atau kurang mengerti Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam penggunaan permainan air itu, maka sejauh ini yang kami hanya bisa melakukan dari sisi pengawasan saja yang diperketat dan menyiapkan memberikan fasilitas keamanan (safety).
"Masyarakat banyak yang awam jadi kami memaksimalkan pengawasan saja kepada para pengguna jasa permainan air," katanya.
"Safety' yang disiapkan oleh Pemilik UMKM Bebek gowes berupa kapal kejar dan jaket pelampung dimana setiap permainan kapal bebek terdapat nomor telepon yang bisa dihubungi ketika lagi mengalami kendala dan dirinya berharap secepatnya pemerintah dapat merangkul dan membina kami langsung masyarakat awam tentang SOP dan mempercepat pengurusan asuransi keselamatan untuk pengunjung.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2023
Pemilik UMKM 'bebek gowes' Boby (30) di Jambi Kamis mengatakan jaminan keselamatan berupa asuransi para pengguna jasa kami saat ini masih dalam tahap pengurusan namun yang menjadi kendala nya adalah belum dapatnya pengakuan resmi sebagai kelompok atau wadah penggiat usaha permainan air di Kota Jambi.
"Saat ini kami belum dapat pengakuan dari pemerintah berupa kelompok jasa sewa permainan air, sehingga pihak asuransi belum bisa menerimanya dan berharap kedepannya kami bisa mendapatkan asuransi untuk para pengunjung yang menggunakan atau sewa permainan air di Danau Sipin ini," katanya.
Boby mengakui bahwa dirinya sudah pernah mengajukan untuk mendapatkan asuransi, tetapi yang diminta berupa kelompok yang tercatat di pemerintahan artinya harus ada Surat Keterangan (SK), itu yang jadi kendala dan belum bisa kami dapatkan, makanya pengurusan itu sedang dilakukan tetapi sampai sekarang masih belum ada kejelasan.
Dia juga menjelaskan kedepannya pemerintah sendiri yang akan masuk mengelola tempat wisata itu, akan tetapi hingga saat ini belum ada juga kejelasannya dan berharap kami bisa di ajak bersama dalam menggerakkan wisata air Danau Sipin.
Dari segi keselamatan pengguna jasa permainan air di Danau Sipin, Boby mengatakan banyak masyarakat yang tidak atau kurang mengerti Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam penggunaan permainan air itu, maka sejauh ini yang kami hanya bisa melakukan dari sisi pengawasan saja yang diperketat dan menyiapkan memberikan fasilitas keamanan (safety).
"Masyarakat banyak yang awam jadi kami memaksimalkan pengawasan saja kepada para pengguna jasa permainan air," katanya.
"Safety' yang disiapkan oleh Pemilik UMKM Bebek gowes berupa kapal kejar dan jaket pelampung dimana setiap permainan kapal bebek terdapat nomor telepon yang bisa dihubungi ketika lagi mengalami kendala dan dirinya berharap secepatnya pemerintah dapat merangkul dan membina kami langsung masyarakat awam tentang SOP dan mempercepat pengurusan asuransi keselamatan untuk pengunjung.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2023