Masyarakat di Kabupaten Batanghari, Jambi saat ini telah melakukan proses penanaman padi seperti yang ada di kawasan Talang Umo Tinggal.

"Ada sebesar 57 hektare sawah yang sudah dipersiapkan dan ada lima hektare lahan diantaranya telah menanam padi," kata Kepala Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Kabupaten Batanghari Farizal, Senin.

Bertanam padi ini merupakan kegiatan turun-temurun yang sudah dilakukan sebagian besar masyarakat di Kabupaten Batanghari dan untuk mempercepat produksi padi di daerah setempat.

Tanaman padi sawah juga merupakan prioritas pemerintah daerah dalam menekan angka inflasi, bahkan untuk percepatan produksi di wilayah itu pemerintah setempat juga menggandeng petani untuk proses tanam padi.

Farizal juga mengatakan saat ini luas tanam padi tengah dimulai pasca setelah panen di tahun lalu dimana pada tahun ini untuk awal penanaman pertama berada di kawasan Talang Umo Tinggal. Kegiatan ini nantinya akan disusul oleh kecamatan lainnya seperti Kecamatan Mersam, Muara Tembesi dan Kecamatan Pemayung.

Untuk kawasan Umo Tinggal ini yang dilakukan proses penanaman awal ini nantinya juga akan dijadikan kawasan wisata dan kawasan pertanian di Batanghari dan proses tanaman hortikultura lainnya, pihaknya memastikan akan segera menyalurkan seperti bibit bahkan varietas lainnya seperti manggis, jambu dan mangga.

Untuk produksi padi Kabupaten Batanghari pada 2020 tercatat sebesar 35.962 ton, produksi 2021 yaitu 34.427 ton dan 2022 lalu hanya 28.675 ton sedangkan pada 2023 belum ada karena musim tanam Batanghari baru mulai April kemarin.



 

Pewarta: Nanang Mairiadi

Editor : Dolly Rosana


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2023