Pemerintah Kabupaten Batanghari saat ini telah memiliki sentral budidaya ikan salah satunya di Desa Aro Kecamatan Muara Bulian yang akan dijadikan kampung perikanan.
Kepala Bidang Pangan, Pertanian dan Perikanan (DPPP) Kabupaten Batanghari Anfardiyus di Muara Bulian, Senin mengatakan tahun ini berencana untuk mengajukan permohonan terkait dengan Desa Perikanan tersebut.
"Di tahun ini nanti kita coba usulkan lagi untuk kampung Gurami,"katanya.
Pihaknya saat ini masih mengkaji potensi yang ada di Kabupaten Batanghari, khususnya desa atau kampung yang mana dapat untuk dijadikan sebagai Kampung Perikanan.
Dan jika nantinya permohonan Kampung Perikanan tersebut dapat disetujui, serta para petani ikan yang ada di wilayah itu akan mendapatkan keuntungan.
Sementara itu, ia akan mengajukan dana sebesar Rp1 miliar untuk perencanaan kampung perikanan dan dana tersebut berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Kabupaten Batanghari.
Dana tersebut akan digunakan untuk sarana dan prasarana, pakan dan juga fasilitas pendukung lain yang akan disediakan oleh pemerintah.
Dari Kementerian, itu nantinya akan ada dana DAK yang wajib disalurkan ke kampung perikanan tersebut. Baik infrastruktur, sarana dan prasarana yang harus disiapkan.
Untuk Kampung Perikanan, pihaknya akan anggarkan baru di tahun ini dan di bulan September nantinya dianggarkan lagi untuk tahun depan.
"Jika disetujui, minimal prasarana kita Rp500 juta dan alat lain Rp500 juta. Jadi total Rp 1 miliar," kata Anfardiyus.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2023
Kepala Bidang Pangan, Pertanian dan Perikanan (DPPP) Kabupaten Batanghari Anfardiyus di Muara Bulian, Senin mengatakan tahun ini berencana untuk mengajukan permohonan terkait dengan Desa Perikanan tersebut.
"Di tahun ini nanti kita coba usulkan lagi untuk kampung Gurami,"katanya.
Pihaknya saat ini masih mengkaji potensi yang ada di Kabupaten Batanghari, khususnya desa atau kampung yang mana dapat untuk dijadikan sebagai Kampung Perikanan.
Dan jika nantinya permohonan Kampung Perikanan tersebut dapat disetujui, serta para petani ikan yang ada di wilayah itu akan mendapatkan keuntungan.
Sementara itu, ia akan mengajukan dana sebesar Rp1 miliar untuk perencanaan kampung perikanan dan dana tersebut berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Kabupaten Batanghari.
Dana tersebut akan digunakan untuk sarana dan prasarana, pakan dan juga fasilitas pendukung lain yang akan disediakan oleh pemerintah.
Dari Kementerian, itu nantinya akan ada dana DAK yang wajib disalurkan ke kampung perikanan tersebut. Baik infrastruktur, sarana dan prasarana yang harus disiapkan.
Untuk Kampung Perikanan, pihaknya akan anggarkan baru di tahun ini dan di bulan September nantinya dianggarkan lagi untuk tahun depan.
"Jika disetujui, minimal prasarana kita Rp500 juta dan alat lain Rp500 juta. Jadi total Rp 1 miliar," kata Anfardiyus.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2023