Wakil Bupati (Wabup) Merangin Nilwan Yahya memimpin jalannya rapat koordinasi (Rakor) dan Launching program Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS) tahun 2023, di Aula Depati Payung Bappeda Merangin, Rabu.
Wabup Nilwan Yahya yang juga sebagai Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Merangin mengatakan, program BAAS hadir sebagai salah satu solusi dalam percepatan penurunan stunting di Kabupaten Merangin.
BAAS ini merupakan gerakan gotong royong seluruh elemen dalam mempercepat penurunan stunting yang langsung tertuju kepada balita stunting, calon pengantin, ibu hamil dan keluarga berisiko stunting yang berasal dari keluarga tidak mampu.
Dalam program BAAS ada dua fokus asuhan yang akan diberikan kepada keluarga berisiko stunting, yakni pemberian makanan tambahan dan bantuan jamban sehat termasuk penyediaan air bersih.
Sedangkan asuhan pendamping yakni memberikan Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) kepada keluarga berisiko stunting secara kelompok atau intrapersonal.
Suksesnya program BAAS di Kabupaten Merangin, tidak mungkin tercapai tanpa dukungan dan partisipasi aktif dari sektor swasta, organisasi, pemerintah, stekholder, seluruh elemen masyarakat dan individu.
‘’Oleh karena itu, saya mengajak semua pihak yang hadir di sini untuk bersama-sama mendukung dan melaksanakan program ini dengan ikut bergabung menjadi Bapak Asuh Anak Stunting di Kabupaten Merangin,’’ kata Nilwan.
Wabup juga mengharapkan, Rakor dan Launcing BAAS tersebut dapat menjadi solusi terhadap kendala dan permasalahan stunting yang dihadapi, sehingga Kabupaten Merangin mampu menciptakan sumber daya manusia yang unggul dan berkualitas.
Sementara itu Ketua Pantia Penyelenggara Eny Farida mengatakan rakor itu bertujuan untuk memperkenalkan dan memberi informasi program BAAS kepada masyarakat sebagai upaya percepatan penurunan stunting,
Rakor ini diikuti utusan dari berbagai unsur berjumlah 100 orang peserta. Dan rakor ini berlangsung satu hari penuh dengan sumber pendanaan dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Bantuan Operasional Keluarga Berencana (BOKB) 2023.
Pada rakor tersebut, digelar penyampaian materi tentang Strategi Penurunan Stunting di Kabupaten Merangin yang disampaikan Kepala Bappeda Merangin Agus Zainuddin.
Pemateri kedua Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (PPKB) Merangin Abdaie, dengan materi tentang mekanisme menjadi BAAS, baik itu secara lembaga atau individu.
Selanjutnya, dilakukan sesi diskusi terkait program BASS Kabupaten Merangin. Selain itu juga dilakukan penyerahan bantuan susu satu dus dari PT Sari Aditya Loka (SAL) 1 untuk anak stunting di Desa Dusun Tuo Kecamatan Lembah Masurai yang diterima Kades Dusun Tuo Tarmizi.
Pada kesempatan itu Ketua TPPS Merangin Nilwan Yahya, memasang Selimpang BAAS kepada Dandim 0420 Sarko melalui Kasdim 0420 Sarko Mayor Inf Usman. Ketua TP PKK Merangin Nurhaida Mashuri melalui Ketua Pokja Empat Anggie memasang Selimpang kepada bunda asuh anak stunting.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2023
Wabup Nilwan Yahya yang juga sebagai Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Merangin mengatakan, program BAAS hadir sebagai salah satu solusi dalam percepatan penurunan stunting di Kabupaten Merangin.
BAAS ini merupakan gerakan gotong royong seluruh elemen dalam mempercepat penurunan stunting yang langsung tertuju kepada balita stunting, calon pengantin, ibu hamil dan keluarga berisiko stunting yang berasal dari keluarga tidak mampu.
Dalam program BAAS ada dua fokus asuhan yang akan diberikan kepada keluarga berisiko stunting, yakni pemberian makanan tambahan dan bantuan jamban sehat termasuk penyediaan air bersih.
Sedangkan asuhan pendamping yakni memberikan Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) kepada keluarga berisiko stunting secara kelompok atau intrapersonal.
Suksesnya program BAAS di Kabupaten Merangin, tidak mungkin tercapai tanpa dukungan dan partisipasi aktif dari sektor swasta, organisasi, pemerintah, stekholder, seluruh elemen masyarakat dan individu.
‘’Oleh karena itu, saya mengajak semua pihak yang hadir di sini untuk bersama-sama mendukung dan melaksanakan program ini dengan ikut bergabung menjadi Bapak Asuh Anak Stunting di Kabupaten Merangin,’’ kata Nilwan.
Wabup juga mengharapkan, Rakor dan Launcing BAAS tersebut dapat menjadi solusi terhadap kendala dan permasalahan stunting yang dihadapi, sehingga Kabupaten Merangin mampu menciptakan sumber daya manusia yang unggul dan berkualitas.
Sementara itu Ketua Pantia Penyelenggara Eny Farida mengatakan rakor itu bertujuan untuk memperkenalkan dan memberi informasi program BAAS kepada masyarakat sebagai upaya percepatan penurunan stunting,
Rakor ini diikuti utusan dari berbagai unsur berjumlah 100 orang peserta. Dan rakor ini berlangsung satu hari penuh dengan sumber pendanaan dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Bantuan Operasional Keluarga Berencana (BOKB) 2023.
Pada rakor tersebut, digelar penyampaian materi tentang Strategi Penurunan Stunting di Kabupaten Merangin yang disampaikan Kepala Bappeda Merangin Agus Zainuddin.
Pemateri kedua Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (PPKB) Merangin Abdaie, dengan materi tentang mekanisme menjadi BAAS, baik itu secara lembaga atau individu.
Selanjutnya, dilakukan sesi diskusi terkait program BASS Kabupaten Merangin. Selain itu juga dilakukan penyerahan bantuan susu satu dus dari PT Sari Aditya Loka (SAL) 1 untuk anak stunting di Desa Dusun Tuo Kecamatan Lembah Masurai yang diterima Kades Dusun Tuo Tarmizi.
Pada kesempatan itu Ketua TPPS Merangin Nilwan Yahya, memasang Selimpang BAAS kepada Dandim 0420 Sarko melalui Kasdim 0420 Sarko Mayor Inf Usman. Ketua TP PKK Merangin Nurhaida Mashuri melalui Ketua Pokja Empat Anggie memasang Selimpang kepada bunda asuh anak stunting.
Editor : Nanang Mairiadi
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2023