PTPN VI bekerja sama dengan koperasi (PBN 56) Produsen Bakti Nusantara Lima Enam dan kelompok tani menargetkan replanting 500 hektare kebun sawit rakyat melalui program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) pada empat desa di Kecamatan Sungai Bahar, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi.
"Total areal kebun sawit rakyat yang ditargetkan masuk dalam program PSR melalui kemitraan PTPN VI tahun ini seluas 500 hektare terletak di Desa Panca Bakti, Bakti Mulya, Marga Manunggal Jaya dan Mekar Jaya," kata Ketua Koperasi PBN 56, Mulyanto, di Jambi Rabu.
Tahap pertama program PSR PTPN VI ini telah dilaksanakan seluas 51 hektare pada awal Juli 2023 dan tahap kedua dimulai 18 Juli lalu seluas 97 hektare, sehingga total lahan yang sudah diremajakan seluas 148 hektare.
Mulyanto menjelaskan kerja sama koperasi dengan PTPN VI ini dilakukan dengan pola mitra pendampingan dengan PTPN akan membantu para petani sawit dalam melakukan peremajaan kebun mulai dari replanting kebun, pendanaan, pembibitan, pemeliharaan hingga pemasaran.
"Kerja sama kami ini terikat selama 25 tahun dan kami berharap terus berlangsung sampai kapanpun dan beberapa lahan lagi milik petani yang belum masuk dapat disegerakan serta berharap ada lagi PSR tahap ketiga," katanya.
Sementara itu, salah seorang petani yang lahannya masuk dalam PSR, Bahrun mengaku sangat senang dengan program ini lantaran dirinya tidak sanggup apabila harus melakukan peremajaan kebun dengan menggunakan biaya sendiri.
"Program dari PTPN datang menyelamatkan kami, untuk meremajakan kebun sawit kami yang telah tua dan tidak produktif lagi. PTPN juga mendampingi kami semua," ujarnya.
Menurut dia, program ini juga pernah dilakukan sebelumnya oleh PTPN VI ketika dilaksanakan pembukaan awal areal plasma pada tahun 1980-an sehingga harapannya program serupa akan terus berlanjut kedepannya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2023
"Total areal kebun sawit rakyat yang ditargetkan masuk dalam program PSR melalui kemitraan PTPN VI tahun ini seluas 500 hektare terletak di Desa Panca Bakti, Bakti Mulya, Marga Manunggal Jaya dan Mekar Jaya," kata Ketua Koperasi PBN 56, Mulyanto, di Jambi Rabu.
Tahap pertama program PSR PTPN VI ini telah dilaksanakan seluas 51 hektare pada awal Juli 2023 dan tahap kedua dimulai 18 Juli lalu seluas 97 hektare, sehingga total lahan yang sudah diremajakan seluas 148 hektare.
Mulyanto menjelaskan kerja sama koperasi dengan PTPN VI ini dilakukan dengan pola mitra pendampingan dengan PTPN akan membantu para petani sawit dalam melakukan peremajaan kebun mulai dari replanting kebun, pendanaan, pembibitan, pemeliharaan hingga pemasaran.
"Kerja sama kami ini terikat selama 25 tahun dan kami berharap terus berlangsung sampai kapanpun dan beberapa lahan lagi milik petani yang belum masuk dapat disegerakan serta berharap ada lagi PSR tahap ketiga," katanya.
Sementara itu, salah seorang petani yang lahannya masuk dalam PSR, Bahrun mengaku sangat senang dengan program ini lantaran dirinya tidak sanggup apabila harus melakukan peremajaan kebun dengan menggunakan biaya sendiri.
"Program dari PTPN datang menyelamatkan kami, untuk meremajakan kebun sawit kami yang telah tua dan tidak produktif lagi. PTPN juga mendampingi kami semua," ujarnya.
Menurut dia, program ini juga pernah dilakukan sebelumnya oleh PTPN VI ketika dilaksanakan pembukaan awal areal plasma pada tahun 1980-an sehingga harapannya program serupa akan terus berlanjut kedepannya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2023