Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi bersama dengan ratusan pemuda dan komunitas melakukan aksi bersih-bersih di sekitar Sungai Batanghari.
Wakil Wali Kota Jambi Maulana di Jambi, Minggu, mengatakan, lokasi kegiatan bersih-bersih ini berada di sekitar Museum Menara Gentala Arasy, Kelurahan Arab Melayu, Kota Jambi.
"Aksi bersih-bersih ini merupakan bagian dari perayaan World Cleanup Day tahun 2023. Dalam kegiatan ini, puluhan komunitas berbeda turut berperan aktif," katanya.
Maulana menyampaikan dukungannya terhadap gerakan kebersihan ini dan mengapresiasi partisipasi berbagai pihak dalam menjaga kebersihan lingkungan.
la juga menekankan pentingnya menjaga kebersihan di sekitar Sungai Batanghari, yang dianggap sebagai pusat peradaban Jambi.
Dalam keterlibatannya, Dinas Lingkungan Hidup Kota Jambi juga memberikan dukungan dan fasilitasi dalam persiapan dan pelaksanaan World Cleanup Day.
Maulana berharap kegiatan ini tidak hanya berhenti pada seremoni semata, melainkan menjadi aksi berkelanjutan dalam menjaga kebersihan lingkungan.
World Cleanup Day merupakan gerakan bersih-bersih yang dilaksanakan serentak di berbagai negara di seluruh dunia.
Inisiatif ini bertujuan mengatasi permasalahan serius sampah yang mengancam bumi, makhluk hidup, dan
ekosistemnya.
Kota Jambi juga turut berpartisipasi dalam kegiatan ini dengan melibatkan sekitar 400 relawan dari berbagai komunitas dan mahasiswa-mahasiswi di Kota Jambi.
Sasaran utama kegiatan ini adalah bantaran Sungai Batanghari, terutama di sekitar kawasan Gentala Arsy dan Ancol.
Dengan semangat kebersamaan dan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, aksi bersih-bersih ini menjadi langkah nyata dalam menjaga kelestarian alam dan ekosistem.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2023
Wakil Wali Kota Jambi Maulana di Jambi, Minggu, mengatakan, lokasi kegiatan bersih-bersih ini berada di sekitar Museum Menara Gentala Arasy, Kelurahan Arab Melayu, Kota Jambi.
"Aksi bersih-bersih ini merupakan bagian dari perayaan World Cleanup Day tahun 2023. Dalam kegiatan ini, puluhan komunitas berbeda turut berperan aktif," katanya.
Maulana menyampaikan dukungannya terhadap gerakan kebersihan ini dan mengapresiasi partisipasi berbagai pihak dalam menjaga kebersihan lingkungan.
la juga menekankan pentingnya menjaga kebersihan di sekitar Sungai Batanghari, yang dianggap sebagai pusat peradaban Jambi.
Dalam keterlibatannya, Dinas Lingkungan Hidup Kota Jambi juga memberikan dukungan dan fasilitasi dalam persiapan dan pelaksanaan World Cleanup Day.
Maulana berharap kegiatan ini tidak hanya berhenti pada seremoni semata, melainkan menjadi aksi berkelanjutan dalam menjaga kebersihan lingkungan.
World Cleanup Day merupakan gerakan bersih-bersih yang dilaksanakan serentak di berbagai negara di seluruh dunia.
Inisiatif ini bertujuan mengatasi permasalahan serius sampah yang mengancam bumi, makhluk hidup, dan
ekosistemnya.
Kota Jambi juga turut berpartisipasi dalam kegiatan ini dengan melibatkan sekitar 400 relawan dari berbagai komunitas dan mahasiswa-mahasiswi di Kota Jambi.
Sasaran utama kegiatan ini adalah bantaran Sungai Batanghari, terutama di sekitar kawasan Gentala Arsy dan Ancol.
Dengan semangat kebersamaan dan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, aksi bersih-bersih ini menjadi langkah nyata dalam menjaga kelestarian alam dan ekosistem.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2023