Kepolisian Daerah (Polda) Jambi menyelesaikan konflik lahan antara warga Dusun Pematang Bedaro, Kecamatan Kumpeh Ulu, Muaro Jambi dengan salah satu perusahaan sawit setempat.
Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono di Jambi, Senin, mengatakan bahwa konflik lahan antara warga dan perusahaan yang selama ini belum terselesaikan kini sudah mendapatkan titik terang.
"Konflik yang terjadi di dusun Pematang Bedaro Desa Teluk Raya sudah menemui kesepakatan antara warga dan pihak perusahaan yang difasilitasi jajaran Polda Jambi," katanya.
Kedua belah pihak bersepakat bersedia memberikan apa yang menjadi tanggung jawab perusahaan kepada masyarakat.
Mediasi ini disaksikan langsung Direktur Intelkam Polda Jambi Kombes Pol Ronalzie Agus, Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jambi Kombes Pol Andri Ananta Yudhistira, Kapolres Muaro Jambi AKBP Muharman Arta.
Sebagai informasi, konflik lahan antara warga dan perusahaan sawit di Muaro Jambi ini sudah terjadi sudah puluhan tahun.
"Hari ini masyarakat dengan sukarela membongkar tenda yang telah berdiri di lahan perkebunan sawit milik perusahaan," kata dia.
Kapolda mengucapkan terima kasih kepada semuanpihak yaitu personel Polri, Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi, Pemerintah desa, TNI yang membantu proses mediasi ini, hingga masyarakat dengan sukarela membongkar tenda dan meninggalkan lokasi.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2023
Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono di Jambi, Senin, mengatakan bahwa konflik lahan antara warga dan perusahaan yang selama ini belum terselesaikan kini sudah mendapatkan titik terang.
"Konflik yang terjadi di dusun Pematang Bedaro Desa Teluk Raya sudah menemui kesepakatan antara warga dan pihak perusahaan yang difasilitasi jajaran Polda Jambi," katanya.
Kedua belah pihak bersepakat bersedia memberikan apa yang menjadi tanggung jawab perusahaan kepada masyarakat.
Mediasi ini disaksikan langsung Direktur Intelkam Polda Jambi Kombes Pol Ronalzie Agus, Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jambi Kombes Pol Andri Ananta Yudhistira, Kapolres Muaro Jambi AKBP Muharman Arta.
Sebagai informasi, konflik lahan antara warga dan perusahaan sawit di Muaro Jambi ini sudah terjadi sudah puluhan tahun.
"Hari ini masyarakat dengan sukarela membongkar tenda yang telah berdiri di lahan perkebunan sawit milik perusahaan," kata dia.
Kapolda mengucapkan terima kasih kepada semuanpihak yaitu personel Polri, Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi, Pemerintah desa, TNI yang membantu proses mediasi ini, hingga masyarakat dengan sukarela membongkar tenda dan meninggalkan lokasi.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2023