Bupati Kabupaten Batanghari Muhammad Fadhil Arief mengikuti panen raya di Umo Tunggul Buto Desa Simpang Aur Gading, Kecamatan Batin XXIV.
Bupati Batangahari mengaku sangat bangga atas hasil kerja keras para petani karena mereka mampu mendapatkan hasil panen yang sangat memuaskan meski daerah sedang dilanda musim kemarau, Rabu.
“Ini panen perdananya di Umo Tunggul Buto Desa Simpang Aur Gading. Untuk hasilnya sangat baik rata-rata delapan ton lebih per hektarnya. Ini suatu hal yang luar biasa, karena biasanya di Batanghari tahun lalu hanya 4,7 per hektar,” kata Bupati Batanghari.
Dengan kondisi tanah yang subur seperti ini, bupati mengingatkan petani agar tak menyia-yiakannya sehingga Desa Simpang Aur Gading kedepannya mampu menjadi Desa Swasembada.
Desa swasembada adalah desa yang masyarakatnya telah mampu memanfaatkan dan mengembangkan sumber daya alam dan potensinya sesuai dengan kegiatan pembangunan regional.
Kebutuhan beras di Desa Simpang Aur Gading ini dalam satu tahun mencapai 108 ton, maka dari itu guna memenuhinya para petani tidak cukup hanya menanam satu kali dalam setahun.
“Kita harapkan tidak hanya ditanam dalam satu kali setahun, tapi kalau bisa dua sampai tiga kali tanam dalam satu tahun, dan perlu perluasan optimalisasi. Karena potensinya masih ada," tutupnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2023