Pemkot Jambi melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Jambi, melaksanakan gerakan "Ayo Menanam Cabai" perdana yang dilaksanakan tahun 2024, Kamis.
Bertempat di lahan Poktan Sumber Tani Makmur Rahayu 2, Kelurahan Kenali Asam Atas, Kotabaru, Penjabat (Pj) Wali Kota Jambi Sri Purwaningsih, melakukan penanaman perdana cabai merah di lahan tersebut.
Luas lahan tersebut adalah 4 hektar dan dimanfaatkan untuk menanam cabai sebanyak 1,5 hektar. Dalam kesempatan itu pula, selain melaksanakan penanaman perdana, Sri Purwaningsih bersama jajaran Forkompimda, turut serahkan bantuan bibit cabai dan cadangan pangan pemerintah bagi petani yang mengalami gagal panen akibat banjir yang melanda Kota Jambi.
Dalam sambutannya, Sri Purwaningsih sampaikan bahwa inovasi dan kreativitas perangkat daerah sangat dibutuhkan dalam rangka pengendalian inflasi.
"Sejalan dengan program pemerintah pusat bahwa pemerintah daerah sudah harus bahu membahu melakukan pengendalian inflasi sesuai bidang tugas masing-masing. Pencanangan gerakan berbasis masyarakat “Gerakan Ayo Menanam” di pekarangan rumah masing-masing dan lahan pertanian di Kota Jambi, bertujuan untuk menjamin ketersediaan kecukupan bahan pangan pokok masyarakat, sekaligus sebagai salah satu upaya kita dalam mengendalikan inflasi," kata Sri.
Kota Jambi bukanlah daerah penghasil komoditi pertanian, melainkan kota perdagangan dan jasa. Keterbatasan lahan dan sumber daya yang ada menjadi tantangan sendiri sekaligus peluang bagi kota.
Masyarakat Kota Jambi dapat manfaatkan pekarangan rumah untuk dijadikan media tanam, minimal cukup memenuhi kebutuhan bahan pokok sehari-hari dan dua puluh batang cabai dan bawang saja, jika ada di setiap pekarangan rumah masyarakat kota dikalikan sekian banyak rumah yang ada maka hampir dipastikan kita tidak kesusahan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Sri berharap masyarakat dapat mandiri dan setidaknya bisa mencukupi kebutuhan bahan pokok rumah tangga masing-masing dengan cara menanam cabai, bawang dan berbagai jenis komoditi pertanian lainnya.
"Apabila sebagian besar rumah tangga Kota Jambi sudah bisa mencukupi kebutuhan bahan pangan pokok sendiri, maka fluktuasi harga bahan pokok tidak terlalu berpengaruh besar terhadap kehidupan sehari-hari masyarakat Kota Jambi," kata Sri.
Dalam kesempatan itu, Penjabat Wali Kota Jambi itu juga meminta lurah berperan aktif, menetapkan minimal setiap RT memiliki beberapa pekarangan rumah yang bisa dijadikan contoh gerakan tersebut. Sri juga mengajak kader posyandu dan PKK untuk terlibat aktif menyukseskan gerakan tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2024
Bertempat di lahan Poktan Sumber Tani Makmur Rahayu 2, Kelurahan Kenali Asam Atas, Kotabaru, Penjabat (Pj) Wali Kota Jambi Sri Purwaningsih, melakukan penanaman perdana cabai merah di lahan tersebut.
Luas lahan tersebut adalah 4 hektar dan dimanfaatkan untuk menanam cabai sebanyak 1,5 hektar. Dalam kesempatan itu pula, selain melaksanakan penanaman perdana, Sri Purwaningsih bersama jajaran Forkompimda, turut serahkan bantuan bibit cabai dan cadangan pangan pemerintah bagi petani yang mengalami gagal panen akibat banjir yang melanda Kota Jambi.
Dalam sambutannya, Sri Purwaningsih sampaikan bahwa inovasi dan kreativitas perangkat daerah sangat dibutuhkan dalam rangka pengendalian inflasi.
"Sejalan dengan program pemerintah pusat bahwa pemerintah daerah sudah harus bahu membahu melakukan pengendalian inflasi sesuai bidang tugas masing-masing. Pencanangan gerakan berbasis masyarakat “Gerakan Ayo Menanam” di pekarangan rumah masing-masing dan lahan pertanian di Kota Jambi, bertujuan untuk menjamin ketersediaan kecukupan bahan pangan pokok masyarakat, sekaligus sebagai salah satu upaya kita dalam mengendalikan inflasi," kata Sri.
Kota Jambi bukanlah daerah penghasil komoditi pertanian, melainkan kota perdagangan dan jasa. Keterbatasan lahan dan sumber daya yang ada menjadi tantangan sendiri sekaligus peluang bagi kota.
Masyarakat Kota Jambi dapat manfaatkan pekarangan rumah untuk dijadikan media tanam, minimal cukup memenuhi kebutuhan bahan pokok sehari-hari dan dua puluh batang cabai dan bawang saja, jika ada di setiap pekarangan rumah masyarakat kota dikalikan sekian banyak rumah yang ada maka hampir dipastikan kita tidak kesusahan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Sri berharap masyarakat dapat mandiri dan setidaknya bisa mencukupi kebutuhan bahan pokok rumah tangga masing-masing dengan cara menanam cabai, bawang dan berbagai jenis komoditi pertanian lainnya.
"Apabila sebagian besar rumah tangga Kota Jambi sudah bisa mencukupi kebutuhan bahan pangan pokok sendiri, maka fluktuasi harga bahan pokok tidak terlalu berpengaruh besar terhadap kehidupan sehari-hari masyarakat Kota Jambi," kata Sri.
Dalam kesempatan itu, Penjabat Wali Kota Jambi itu juga meminta lurah berperan aktif, menetapkan minimal setiap RT memiliki beberapa pekarangan rumah yang bisa dijadikan contoh gerakan tersebut. Sri juga mengajak kader posyandu dan PKK untuk terlibat aktif menyukseskan gerakan tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2024