Kepolisian Daerah (Polda) Jambi mengerahkan 864 personel dalam Operasi Keselamatan Siginjai 2024 di daerah tersebut.

Kepala Kepolisian Daerah Jambi Inspektur Jenderal Polisi Rusdi Hartono di Jambi, Senin, mengatakan bahwa Operasi Keselamatan Siginjai 2024 selama 14 hari, mulai 4 Maret hingga 17 Maret 2024.

Kapolda berharap Operasi Keselamatan Siginjai 2024 dapat meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas.

Selain itu, juga dapat menurunkan angka kecelakaan berlalu lintas serta fatalitas korban akibat kecelakaan lalu lintas.

"Besar harapan dengan kegiatan operasi keselamatan ini kita bisa melaksanakan kegiatan Ramadhan akan lebih kondusif," kata dia.

Dikatakan pula oleh Irjen Pol. Rusdi bahwa situasi Ramadhan ini sangat ditentukan dengan kondisi lalu lintas yang kondusif.

Operasi ini, kata dia, juga menjadi awal persiapan Operasi Ketupat 2024 pada Ramadhan dan Idulfitri 1445 Hijriah.

"Mudah-mudahan nanti saat mudik bisa berjalan dengan baik," kata Kapolda.

Dirlantas Polda Jambi Kombes Pol. Dhafi menyebutkan terdapat delapan prioritas sasaran selama Operasi Keselamatan Siginjai 2024.

Delapan sasaran prioritas itu, lanjut dia, meliputi pelanggaran penggunaan ponsel saat berkendara, sepeda motor berboncengan lebih dari satu.

Berikutnya pengendara melawan arus, melebihi batas kecepatan, kendaraan over dimension dan over loading (ODOL), dan kendaraan yang gunakan knalpot tidak sesuai dengan standar.

Prioritas sasaran lainnya, kata Kombes Pol. Dhafi, kendaraan yang menggunakan lampu isyarat (strobo) dan isyarat bunyi (sirene), kendaraan yang gunakan pelat nomor khusus atau rahasia.

Pewarta: Tuyani

Editor : Dolly Rosana


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2024