Bupati Tanjungjabung Barat (Tanjabbar) Anwar Sadat berharap kunjungan kerja Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno ke kawasan Hutan Wisata Mangrove Pangkal Babu, dapat membenahi kawasan tersebut jadi daerah kunjungan wisata edukasi di Jambi.
"Saya berharap besar Pak Menteri Sandiaga Uno bantu Hutan Mangrove Pangkal Babu yang memiliki dampak sangat tinggi baik dari sisi sosial dan ekonomi untuk masyarakat sekitar, agar jadi daerah wisata edukasi di Jambi setelah dibenahi," kata Anwar Sadat, di Jambi, Senin.
Selain itu hutan mangrove tersebut juga bisa memberikan dampak posiitif bagi ekologi dimana dampaknya sangat tinggi, baik dari sosial ekonomi maupun ekologi.
Saat kunjungannya ke kawasan hutan wisata itu pada Minggu (17/3), Menparekraf menyebutkan lokasi bagus untuk pariwisata mangrove.
Menurut dia, tanaman mangrove yang terdiri dari baraneka jenis bakau memiliki kelebihan yang tidak dimiliki oleh tumbuhan lain yakni kemampuan tanaman bisa menyimpan karbon di atas rata-rata tumbuhan lainnya, karena tanaman bakau menyimpan karbon enam kali lipat lebih besar dibandingkan dengan tanaman biasa.
Selain itu, racun berbahaya akibat polusi udara yang diakibatkan aktivitas pencemaran lingkungan dan udara mampu diserapnya dengan baik. Sehingga membuat kehidupan manusia lebih baik dan tanaman bakau bisa menyerap logam berbahaya dan menjadi habitat ikan dan satwa di sekitarnya.
Sementara itu Sandiaga Uno usai kunjungan ke hutan mangrove itu berjanji akan membenahi sejumlah akses ke lokasi Mangrove Pangkal Babu.
"Pembenahan baik dari sisi infrastruktur maupun dari koneksi jaringan lintas sektoral yang utama dan terpenting bagi saya rekreasi dan pariwisata dan tentunya akan kita benahi dari interkonekstivitas, aksebilitas dan dari segi transportasinya dan tetap dipertahankan eksosistem dan ekowisata untuk kebutuhan kita dan keberlanjutan ke depan," kata Menteri.
Dia juga mengaku ada beberapa catatan yang disampaikan kepada dirinya harapannya nanti ada perbaikan dan memberikan perubahan pada dampak ekonomi dan berharap hutan mangrove Pangkal Babu ini dipertahankan dan terus direboisasi oleh masyarakat dan pentingnya menjaga lingkungan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2024
"Saya berharap besar Pak Menteri Sandiaga Uno bantu Hutan Mangrove Pangkal Babu yang memiliki dampak sangat tinggi baik dari sisi sosial dan ekonomi untuk masyarakat sekitar, agar jadi daerah wisata edukasi di Jambi setelah dibenahi," kata Anwar Sadat, di Jambi, Senin.
Selain itu hutan mangrove tersebut juga bisa memberikan dampak posiitif bagi ekologi dimana dampaknya sangat tinggi, baik dari sosial ekonomi maupun ekologi.
Saat kunjungannya ke kawasan hutan wisata itu pada Minggu (17/3), Menparekraf menyebutkan lokasi bagus untuk pariwisata mangrove.
Menurut dia, tanaman mangrove yang terdiri dari baraneka jenis bakau memiliki kelebihan yang tidak dimiliki oleh tumbuhan lain yakni kemampuan tanaman bisa menyimpan karbon di atas rata-rata tumbuhan lainnya, karena tanaman bakau menyimpan karbon enam kali lipat lebih besar dibandingkan dengan tanaman biasa.
Selain itu, racun berbahaya akibat polusi udara yang diakibatkan aktivitas pencemaran lingkungan dan udara mampu diserapnya dengan baik. Sehingga membuat kehidupan manusia lebih baik dan tanaman bakau bisa menyerap logam berbahaya dan menjadi habitat ikan dan satwa di sekitarnya.
Sementara itu Sandiaga Uno usai kunjungan ke hutan mangrove itu berjanji akan membenahi sejumlah akses ke lokasi Mangrove Pangkal Babu.
"Pembenahan baik dari sisi infrastruktur maupun dari koneksi jaringan lintas sektoral yang utama dan terpenting bagi saya rekreasi dan pariwisata dan tentunya akan kita benahi dari interkonekstivitas, aksebilitas dan dari segi transportasinya dan tetap dipertahankan eksosistem dan ekowisata untuk kebutuhan kita dan keberlanjutan ke depan," kata Menteri.
Dia juga mengaku ada beberapa catatan yang disampaikan kepada dirinya harapannya nanti ada perbaikan dan memberikan perubahan pada dampak ekonomi dan berharap hutan mangrove Pangkal Babu ini dipertahankan dan terus direboisasi oleh masyarakat dan pentingnya menjaga lingkungan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2024