Sejumlah warga difabel mengaku sangat senang dapat bersilaturahmi Idulfitri 1445 Hijriah dengan Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Rabu.
Dalam testimoni yang disampaikan sejumlah warga difabel, mereka merasa bersyukur dapat menjabat tangan Presiden pada Lebaran 2024.
"Kepengin banget silaturahmi sama Presiden," kata seorang warga difabel bernama Asih.
Asih mengaku merinding bisa menjabat tangan Presiden untuk kali pertama.
"Saya merinding, deg-degan pertama kali saya ketemu Bapak Presiden," ujar Asih.
Selain Asih, seorang warga difabel lain bernama Faisal juga merasa sangat senang bisa bersilaturahmi dengan Presiden. Meskipun hanya menjabat tangan, Faisal merasa bersyukur.
"Enggak ngobrol karena banyak antrean jadi langsung gitu. Tapi sudah senang banget, sudah ketemu Bapak Jokowi," kata Faisal.
Sementara itu, seorang wanita lanjut usia pengguna kursi roda bernama Magdalena sempat disemangati Presiden saat silaturahmi di Istana Negara.
"Semangat kata Pak Jokowi," kata Magdalena.
Menurut Magdalena, Presiden juga menyapanya dengan sebutan Ibu RT meskipun dirinya bukanlah seorang pengurus RT.
Antusiasme masyarakat dalam mengikuti halalbihalal dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Rabu, relatif sangat tinggi.
Berdasarkan pantauan, tidak semua masyarakat dapat bertemu Presiden karena adanya keterbatasan waktu dalam kegiatan itu.
Secara terpisah Kepala Biro Protokol Sekretariat Presiden Yusuf Permana mengatakan bahwa pihaknya memahami dan menghormati antusiasme publik untuk hadir.
Yusuf meminta maaf apabila tidak semua masyarakat dapat bertatap muka langsung dengan Presiden karena kendala waktu.
"Kami sangat menghormati dan sangat menghargai serta mengucapkan terima kasih atas kehadiran masyarakat ke Istana. Sebagaimana yang telah kami sampaikan sebelumnya, kami pun ada keterbatasan waktu. Kami mohon maaf apabila tidak dapat mengakomodasi semua warga yang hadir," kata Yusuf.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2024
Dalam testimoni yang disampaikan sejumlah warga difabel, mereka merasa bersyukur dapat menjabat tangan Presiden pada Lebaran 2024.
"Kepengin banget silaturahmi sama Presiden," kata seorang warga difabel bernama Asih.
Asih mengaku merinding bisa menjabat tangan Presiden untuk kali pertama.
"Saya merinding, deg-degan pertama kali saya ketemu Bapak Presiden," ujar Asih.
Selain Asih, seorang warga difabel lain bernama Faisal juga merasa sangat senang bisa bersilaturahmi dengan Presiden. Meskipun hanya menjabat tangan, Faisal merasa bersyukur.
"Enggak ngobrol karena banyak antrean jadi langsung gitu. Tapi sudah senang banget, sudah ketemu Bapak Jokowi," kata Faisal.
Sementara itu, seorang wanita lanjut usia pengguna kursi roda bernama Magdalena sempat disemangati Presiden saat silaturahmi di Istana Negara.
"Semangat kata Pak Jokowi," kata Magdalena.
Menurut Magdalena, Presiden juga menyapanya dengan sebutan Ibu RT meskipun dirinya bukanlah seorang pengurus RT.
Antusiasme masyarakat dalam mengikuti halalbihalal dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Rabu, relatif sangat tinggi.
Berdasarkan pantauan, tidak semua masyarakat dapat bertemu Presiden karena adanya keterbatasan waktu dalam kegiatan itu.
Secara terpisah Kepala Biro Protokol Sekretariat Presiden Yusuf Permana mengatakan bahwa pihaknya memahami dan menghormati antusiasme publik untuk hadir.
Yusuf meminta maaf apabila tidak semua masyarakat dapat bertatap muka langsung dengan Presiden karena kendala waktu.
"Kami sangat menghormati dan sangat menghargai serta mengucapkan terima kasih atas kehadiran masyarakat ke Istana. Sebagaimana yang telah kami sampaikan sebelumnya, kami pun ada keterbatasan waktu. Kami mohon maaf apabila tidak dapat mengakomodasi semua warga yang hadir," kata Yusuf.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2024