Universitas Jambi (Unja) secara rutin mengadakan kegiatan halal bihalal setelah berakhirnya Idul Fitri sebagai momen bersilaturahmi serta saling memaafkan untuk seluruh sivitas akademika, Selasa (23/4).
Kegiatan dihadiri oleh para pimpinan universitas, pimpinan fakultas, pimpinan lembaga, pimpinan UPT, Dharma Wanita Persatuan (DWP), dosen, tenaga kependidikan, cleaning service, satuan pengamanan, serta sivitas akademika lainnya.
Rektor Unja Prof Helmi dalam sambutannya menyampaikan bahwa halal bihalal ini merupakan momen penting untuk memaafkan dan meluruskan hati serta merekatkan kebersamaan.
“Hari ini merupakan momen penting kami untuk memaafkan dan meluruskan yang tidak lurus di hati semua, juga merekatkan kebersamaan kita untuk membangun dan menguatkan Unja. Salah satu yang harus kita pupuk adalah kebersamaan dan saling menguatkan," kata dia.
Selain itu, kegiatan halal bihalal juga diisi dengan tausiyah dari Ustad Lohot Hasibuan yang dalam tausiyahnya menjelaskan bahwa manusia yang paling baik adalah manusia yang paling panjang umurnya tetapi cantik permainannya, tidak dengki, tidak iri, tidak sombong, dan tidak pendendam.
“Manusia yang paling baik adalah manusia yang paling panjang umurnya tetapi cantik permainannya, tidak dengki, tidak iri, tidak sombong, tidak dendam, ini cantik permainannya,” kata dia.
Kegiatan dilanjutkan dengan salam-salaman antara pimpinan Unja dengan seluruh tamu undangan yang hadir serta dilanjutkan dengan ramah tamah dan makan bersama.
Baca juga: Mahasiswa Unja jalankan program Rumah Sehat dan Pintar
Baca juga: Unja luluskan 711 mahasiswa
Baca juga: Unja buka penerimaan mahasiswa baru program Pendidikan Profesi Guru Prajabatan 2024
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2024
Kegiatan dihadiri oleh para pimpinan universitas, pimpinan fakultas, pimpinan lembaga, pimpinan UPT, Dharma Wanita Persatuan (DWP), dosen, tenaga kependidikan, cleaning service, satuan pengamanan, serta sivitas akademika lainnya.
Rektor Unja Prof Helmi dalam sambutannya menyampaikan bahwa halal bihalal ini merupakan momen penting untuk memaafkan dan meluruskan hati serta merekatkan kebersamaan.
“Hari ini merupakan momen penting kami untuk memaafkan dan meluruskan yang tidak lurus di hati semua, juga merekatkan kebersamaan kita untuk membangun dan menguatkan Unja. Salah satu yang harus kita pupuk adalah kebersamaan dan saling menguatkan," kata dia.
Selain itu, kegiatan halal bihalal juga diisi dengan tausiyah dari Ustad Lohot Hasibuan yang dalam tausiyahnya menjelaskan bahwa manusia yang paling baik adalah manusia yang paling panjang umurnya tetapi cantik permainannya, tidak dengki, tidak iri, tidak sombong, dan tidak pendendam.
“Manusia yang paling baik adalah manusia yang paling panjang umurnya tetapi cantik permainannya, tidak dengki, tidak iri, tidak sombong, tidak dendam, ini cantik permainannya,” kata dia.
Kegiatan dilanjutkan dengan salam-salaman antara pimpinan Unja dengan seluruh tamu undangan yang hadir serta dilanjutkan dengan ramah tamah dan makan bersama.
Baca juga: Mahasiswa Unja jalankan program Rumah Sehat dan Pintar
Baca juga: Unja luluskan 711 mahasiswa
Baca juga: Unja buka penerimaan mahasiswa baru program Pendidikan Profesi Guru Prajabatan 2024
Editor : Dolly Rosana
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2024