Sebanyak 13 tim mahasiswa Universitas Jambi menerima bantuan pendanaan Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) 2024.
Reviewer Nasional P2MW Uce Lestari di Jambi, Selasa, mengatakan kepada 13 tim P2MW Unja harus memperhatikan komentar dari reviewer dalam menjalankan program.
“Ke depannya proposal P2MW dari Universitas Jambi dapat meningkat lebih banyak lagi," kata Uce.
Tim P2MW yang lolos diharapkan dapat menggunakan dana yang diberikan semaksimal mungkin untuk produksi dan komersialisasi produknya.
Dia berharap 13 tim ini bisa ikut menuju ajang bergengsi KMI Expo XV yang akan di adakan di Universitas Halu Oleo Kendari Sulawesi Tenggara.
PIC Program P2MW Unja Prof Shofia Amin mengatakan Unja mencapai tujuh peringkat besar dalam perolehan proposal yang lolos pendanaan kompetisi nasional P2MW 2024.
Dari 13 proposal tersebut, sembilan proposal kontributornya berasal dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Semua ini tercapai berkat kerja sama yang kompak antara mahasiswa, dosen pembimbing, unsur pimpinan, tim pengelola P2MW Unja
Daftar kelolosan 13 tim mahasiswa ini tertulis dalam pengumuman nomor 2739/E2/KM.01.01/2024 yang dikeluarkan oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemendikbud RI.
Proposal P2MW dari Unja yang lolos tahun ini sebanyak dua kali lipat dari tahun sebelumnya. Total terdapat 2.017 proposal yang lolos dari berbagai perguruan tinggi negeri dan swasta seluruh Indonesia.
"Persaingan ini sangat ketat karena yang diterima hanya 2.017 proposal dari 6.715 proposal yang masuk pada simbelmawa," kata dia.
Adapun 13 tim mahasiswa Unja yang menjadi penerima bantuan pendanaan tersebut antara lain sebagai Yesicha Aprilia. S – ‘BRIPI Briket Pinang’ – Manufaktur dan Teknologi Terapan,
M.Alif Fikri.E – ‘Ekolingkungan Mengganti Kantong Plastik dengan Tas Ecobag Batik Jambi untuk Penggunaan yang Lebih Berkelanjutan’ – Industri Kreatif, Seni, Tahapan dan Budaya.
Berikutnya, Arinda Dwi Kurniati – ”Empowering Environmental Sustainability Thought Arinda Dwi Online Waste Management Platform’ – Bisnis Digital, Jesicca Moore – ‘Lekas IDN’ – Manufaktur dan Teknologi Terapan.
Jaenal Abidin – ‘Media Agency After Visual’ – Jasa, Pariwisata dan Perdagangan, Clarisa Pragita – ‘Mengangkat Potensi Hasil Laut dan rempah lokal Jambi menjadi Olahan yang Tinggi Protein’ Makanan dan Minuman.
Bidang usaha mahasiswa ini juga bersama meliputi industri kreatif, Pariwisata, kuliner, seni, budaya, hingga bisnis digital.
Keberhasilan ini, kata Shofia, tidak lepas dengan adanya kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) yang telah diadakan masing-masing fakultas yang ada di Universitas Jambi dengan mendatangkan langsung reviewer nasional P2MW Uce Lestari.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: 13 tim mahasiswa Unja terima pendanaan wirausaha Kemendikbudristek
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2024
Reviewer Nasional P2MW Uce Lestari di Jambi, Selasa, mengatakan kepada 13 tim P2MW Unja harus memperhatikan komentar dari reviewer dalam menjalankan program.
“Ke depannya proposal P2MW dari Universitas Jambi dapat meningkat lebih banyak lagi," kata Uce.
Tim P2MW yang lolos diharapkan dapat menggunakan dana yang diberikan semaksimal mungkin untuk produksi dan komersialisasi produknya.
Dia berharap 13 tim ini bisa ikut menuju ajang bergengsi KMI Expo XV yang akan di adakan di Universitas Halu Oleo Kendari Sulawesi Tenggara.
PIC Program P2MW Unja Prof Shofia Amin mengatakan Unja mencapai tujuh peringkat besar dalam perolehan proposal yang lolos pendanaan kompetisi nasional P2MW 2024.
Dari 13 proposal tersebut, sembilan proposal kontributornya berasal dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Semua ini tercapai berkat kerja sama yang kompak antara mahasiswa, dosen pembimbing, unsur pimpinan, tim pengelola P2MW Unja
Daftar kelolosan 13 tim mahasiswa ini tertulis dalam pengumuman nomor 2739/E2/KM.01.01/2024 yang dikeluarkan oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemendikbud RI.
Proposal P2MW dari Unja yang lolos tahun ini sebanyak dua kali lipat dari tahun sebelumnya. Total terdapat 2.017 proposal yang lolos dari berbagai perguruan tinggi negeri dan swasta seluruh Indonesia.
"Persaingan ini sangat ketat karena yang diterima hanya 2.017 proposal dari 6.715 proposal yang masuk pada simbelmawa," kata dia.
Adapun 13 tim mahasiswa Unja yang menjadi penerima bantuan pendanaan tersebut antara lain sebagai Yesicha Aprilia. S – ‘BRIPI Briket Pinang’ – Manufaktur dan Teknologi Terapan,
M.Alif Fikri.E – ‘Ekolingkungan Mengganti Kantong Plastik dengan Tas Ecobag Batik Jambi untuk Penggunaan yang Lebih Berkelanjutan’ – Industri Kreatif, Seni, Tahapan dan Budaya.
Berikutnya, Arinda Dwi Kurniati – ”Empowering Environmental Sustainability Thought Arinda Dwi Online Waste Management Platform’ – Bisnis Digital, Jesicca Moore – ‘Lekas IDN’ – Manufaktur dan Teknologi Terapan.
Jaenal Abidin – ‘Media Agency After Visual’ – Jasa, Pariwisata dan Perdagangan, Clarisa Pragita – ‘Mengangkat Potensi Hasil Laut dan rempah lokal Jambi menjadi Olahan yang Tinggi Protein’ Makanan dan Minuman.
Bidang usaha mahasiswa ini juga bersama meliputi industri kreatif, Pariwisata, kuliner, seni, budaya, hingga bisnis digital.
Keberhasilan ini, kata Shofia, tidak lepas dengan adanya kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) yang telah diadakan masing-masing fakultas yang ada di Universitas Jambi dengan mendatangkan langsung reviewer nasional P2MW Uce Lestari.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: 13 tim mahasiswa Unja terima pendanaan wirausaha Kemendikbudristek
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2024