Pemerintah Kabupaten Batanghari, Jambi, menyalurkan bantuan benih bibit padi sebanyak 8.220 Kg menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).

"Untuk realisasi APBD sudah kami sampaikan ke para petani hari Senin kemarin. Ada 8.220 Kg bibit padi dan nantinya sudah semai berkisar tiga minggu ke depan," kata Kepala Bidang Pertanian, Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan Kabupaten Batanghari Roma Uliana di Muara Bulian, Selasa.

Bantuan benih bibit padi tersebut tidak hanya bersumber dari APBD Batanghari, melainkan ada juga bantuan dari Provinsi dan Pusat. Dari bantuan benih bibit padi APBD satu untuk luas lahan sekitar 2.000 Hektare sedangkan bantuan dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) yakni seluas 500 Hektare

"Bantuan dari APBN belum disalurkan karena masih menunggu perintah dari pusat," katanya.

Sementara itu, untuk jadwal tanam bagi para petani akan secara serentak di bulan Mei, pasalnya saat ini masih ada lahan yang terendam akibat banjir.

"Seharusnya mulai tanam itu di bulan Maret, karena banjir jadi bergeser di April yang seharusnya mulai tanam juga tertunda karena banjir,"ujarnya.

Roma juga menambahkan pada saat ini sudah ada beberapa lokasi para petani tengah melakukan semai bibit padi, baik itu dari bantuan maupun yang swadaya.

Dengan begitu, Roma mengharapkan jadwal penanaman padi di wilayah Kabupaten Batanghari dapat terlaksana di pertengahan bulan Mei ini. Dan untuk target tanam sampai bulan Juni mendatang dengan luas 2.000 Hektare sudah bisa tanam kalau benihnya sudah tersedia.

"Target kami mudah-mudahan ini tidak terlambat mulai dari pertengahan sampai akhir Mei dapat terwujud, dan bergerak semua," ujar dia.

Pewarta: Riski Apriyani

Editor : Dolly Rosana


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2024