Bupati Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) Anwar Sadat membuka pelatihan berbasis kewirausahaan membatik tahun 2024 di Desa Jati Mas, Kecamatan Bram Itam, Senin (13/5/2024).
Bupati Tanjabbar Anwar Sadat dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada peserta pelatihan membatik yang dilaksanakan di Desa Jati Emas selama 4 hari ke depan dapat menciptakan tenaga kerja yang berkompeten, terampil dan bermental wirausaha sehingga dapat mengatasi permasalahan kemiskinan dan pengangguran di Tanjab Barat.
“Tidak hentinya dukungan Pemda Tanjab Barat terhadap perkembangan Batik Daerah dalam mempublikasikannya serta menjaga kelestarian budaya Batik Daerah sebagai simbol dengan nilai estetis terhadap warna dan corak sehingga mampu bersaing dengan batik dari daerah lain," katanya.
Dalam kesempatan itu, Bupati juge berpesan kepada pejabat Pemerintah Desa Jati Emas agar waspada dalam penggunaan APBDesa yang ada.
“Kami menghimbau kepada seluruh Pejabat Pemerintah Desa Jati Emas untuk berhati – hati dalam menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa ( APBDesa ) dengan teliti dan berhati - hati dalam pengelolaanya keuagan, administrasi, dan lainnya," ujarnya.
Ia menyebutkan pembangunan suatu daerah hakikatnya bertujuan untuk meningkatan kesejahteraan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi sehingga mampu mengurangi angka kemiskinan dan pengangguran.
"Salah satunya dalam peningkatan kualitas SDM yang berketerampilan ( skills ) pada suatu bidang kedepanya dapat mengatasi permasalahan kemiskinan dan pengangguran itu sendiri." Tandasnya
Usai membuka secara resmi kegiatan, Bupati serahkan Kartu Peserta Pelatihan Membatik dan Alat Cetak Batik kepada perwakilan dari salah satu peserta.
Turut hadir pada kegiatan tersebut, Pejabat Tinggi Pratama di Lingkup Pemda Tanjab Barat, Camat Bram Itam, Kades Jati Emas beserta Perangkat Desa, Para Kades se – Kecamatan Bram Itam, Babinsa dan Bhabinkamtibmas Desa Jati Emas, Instruktur Pelatihan Membatik, serta Para Peserta Pelatihan
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2024
Bupati Tanjabbar Anwar Sadat dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada peserta pelatihan membatik yang dilaksanakan di Desa Jati Emas selama 4 hari ke depan dapat menciptakan tenaga kerja yang berkompeten, terampil dan bermental wirausaha sehingga dapat mengatasi permasalahan kemiskinan dan pengangguran di Tanjab Barat.
“Tidak hentinya dukungan Pemda Tanjab Barat terhadap perkembangan Batik Daerah dalam mempublikasikannya serta menjaga kelestarian budaya Batik Daerah sebagai simbol dengan nilai estetis terhadap warna dan corak sehingga mampu bersaing dengan batik dari daerah lain," katanya.
Dalam kesempatan itu, Bupati juge berpesan kepada pejabat Pemerintah Desa Jati Emas agar waspada dalam penggunaan APBDesa yang ada.
“Kami menghimbau kepada seluruh Pejabat Pemerintah Desa Jati Emas untuk berhati – hati dalam menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa ( APBDesa ) dengan teliti dan berhati - hati dalam pengelolaanya keuagan, administrasi, dan lainnya," ujarnya.
Ia menyebutkan pembangunan suatu daerah hakikatnya bertujuan untuk meningkatan kesejahteraan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi sehingga mampu mengurangi angka kemiskinan dan pengangguran.
"Salah satunya dalam peningkatan kualitas SDM yang berketerampilan ( skills ) pada suatu bidang kedepanya dapat mengatasi permasalahan kemiskinan dan pengangguran itu sendiri." Tandasnya
Usai membuka secara resmi kegiatan, Bupati serahkan Kartu Peserta Pelatihan Membatik dan Alat Cetak Batik kepada perwakilan dari salah satu peserta.
Turut hadir pada kegiatan tersebut, Pejabat Tinggi Pratama di Lingkup Pemda Tanjab Barat, Camat Bram Itam, Kades Jati Emas beserta Perangkat Desa, Para Kades se – Kecamatan Bram Itam, Babinsa dan Bhabinkamtibmas Desa Jati Emas, Instruktur Pelatihan Membatik, serta Para Peserta Pelatihan
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2024