Perdana Menteri Belanda Dick Schoof, Senin (2/9), mengumumkan paket dukungan baru senilai 200 juta euro (sekitar Rp3,4 triliun) untuk Ukraina, guna membantu mengatasi "operasi militer khusus" Rusia sejak Februari 2022.
Schoof, selama kunjungan pertamanya ke Ukraina, mengatakan pada platform X: "Kita harus melakukan segala yang mungkin untuk membantu Ukraina terus maju. Di garis depan, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari masyarakat."
"Itulah sebabnya Belanda menyediakan paket dukungan baru yang substansial senilai lebih dari 200 juta euro," tambahnya.
Dia mengatakan paket tersebut difokuskan terutama pada perlindungan dan perbaikan infrastruktur energi dan mencakup dana tambahan untuk bantuan kemanusiaan.
Schoof mengatakan bahwa orang-orang di Ukraina memiliki hak untuk hidup dalam kebebasan dan keamanan, dan menghentikan serangan Rusia terhadap Ukraina adalah demi kepentingan keamanan Belanda dan Eropa.
"Kunjungan pertama saya ke negara itu sebagai perdana menteri Belanda telah menegaskan keyakinan saya bahwa kita harus terus mendukung Ukraina," katanya.
Schoof meyakinkan bahwa Ukraina "dapat mengandalkan dukungan dan keterlibatan dari Belanda yang berkelanjutan."
Sumber: Anadolu
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2024
Schoof, selama kunjungan pertamanya ke Ukraina, mengatakan pada platform X: "Kita harus melakukan segala yang mungkin untuk membantu Ukraina terus maju. Di garis depan, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari masyarakat."
"Itulah sebabnya Belanda menyediakan paket dukungan baru yang substansial senilai lebih dari 200 juta euro," tambahnya.
Dia mengatakan paket tersebut difokuskan terutama pada perlindungan dan perbaikan infrastruktur energi dan mencakup dana tambahan untuk bantuan kemanusiaan.
Schoof mengatakan bahwa orang-orang di Ukraina memiliki hak untuk hidup dalam kebebasan dan keamanan, dan menghentikan serangan Rusia terhadap Ukraina adalah demi kepentingan keamanan Belanda dan Eropa.
"Kunjungan pertama saya ke negara itu sebagai perdana menteri Belanda telah menegaskan keyakinan saya bahwa kita harus terus mendukung Ukraina," katanya.
Schoof meyakinkan bahwa Ukraina "dapat mengandalkan dukungan dan keterlibatan dari Belanda yang berkelanjutan."
Sumber: Anadolu
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2024