Jambi (ANTARA Jambi) - Gubernur Jambi Hasan Basri Agus minta Dinas Kesehatan Provinsi Jambi bertindak cepat mencegah penyebaran virus Hepatitis A di daerah tersebut agar tidak semakin meluas.
Gubernur juga mengimbau agar masing-masing kepala daerah di Jambi mewaspadai penyebaran virus dengan memperhatikan para penjual makanan, terutama yang berjualan di sekolah-sekolah.
"Dinas Kesehatan Provinsi Jambi harus melakukan koordinasi dengan dinas kesehatan di daerah, agar melakukan pencegahan dan pengamatan agar sumber virus ini dapat diketahui segera," katanya di Jambi, Selasa.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jambi dr Andi Pada mengakui hingga saat ini pihaknya belum menerima laporan dari dinas kesehatan di kabupaten tentang penyebaran virus ini di daerah tersebut.
"Belum ada laporan dari kabupaten lain tentang penyebaran virus ini. Namun kami akan tetap melakukan koordinasi dengan dinas kesehatan setempat," katanya.
Andi Pada menyatakan untuk Kota Jambi sendiri penyebaran virus hepatitis A sudah dinyatakan sebagai kejadian luar biasa (KLB).
Dua sekolah yang murid-muridnya terserang virus ini adalah SDN 47 Kota Jambi, dan SMA Xaverius 2 Kota Jambi.
"Sudah KLB. Sebelumnya tidak terjadi di sini (Jambi). Ini KLB. Saya tegaskan, ini KLB," ujar Andi Pada.
Pihaknya harus melakukan investigasi epidemologi. Dalam investigasi ini, akan dicari tahu siapa saja yang terkena virus, apa penyebabnya, dan sumber penularannya dari mana.
"Masih dalam tahap investigasi, belum ambil kesimpulan pasti, tapi tetap akan menuju ke sana," katanya.(Ant)