Jambi (ANTARA Jambi) - Para guru yang bertugas di Kabupaten Sarolangun, Jambi, diminta tidak gagap teknologi (gaptek) tapi harus terus mengikuti dan menguasai teknologi yang saat ini terus berkembang.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sarolangun, Lukman ketika ditanya di Jambi, Senin, menjelaskan, seorang guru tak boleh hanya menguasai materi pembelajaran yang diajarkan, tapi guru juga harus mampu menggunakan teknologi guna menunjang proses belajar-mengajar.
Ia menilai, seorang guru minimal mampu mengoperasikan komputer, bisa menggunakan fasilitas internet serta fasih berbahasa Inggris, sekurang-kurangnya tingkat dasar.
"Metode pembelajaran saat ini sudah mengarah pada komputerisasi, karena itu guru harus terus mengikuti perkembangan teknologi, khususnya teknologi informasi," katanya.
Jika seorang guru tidak menguasai teknologi maka guru tersebut akan semakin tertinggal, baik dari segi metode pembelajaran maupun informasi pendidikan yang kini dikemas dengan sistem komputerisasi.
Lukman menyatakan bisa terjadi seorang guru diperdaya oleh muridnya sendiri, jika muridnya justru lebih mampu menggunakan tekhnologi.
Tugas seorang guru saat ini tidak lagi hanya duduk dan mengajar, tapi juga harus mampu memberikan materi pelajaran yang dikemas melalui sistem komputerisasi.
Ia mengatakan, Dinas Pendidikan Sarolangun secara rutin terus memberikan pelatihan teknologi bagi para guru supaya mereka bisa menerapkannya.
Lukman juga mengaku siap memotivasi para guru untuk mampu lebih menguasai tekhnologi.
"Untuk mengurus sertifikasi saja sekarang melalui internet. Bagaimana bisa mendapatkan sertifikasi jika guru tidak bisa mengoperasikan komputer jinjing (laptop)," ujarnya.
Ia mengingatkan perkembangan dunia pendidikan akan semakin maju dan berkembang seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi.
"Ratusan guru terus dilatih agar bisa menggunakan internet serta paham memakai laptop. Jangan sampai, tidak bisa meng-update info pendidikan," tambahnya.(Ant)