Jambi (ANTARA Jambi) - Bupati Sarolangun, Jambi, Cek Endra, minta agar seluruh kepala dinas yang bertugas di Kabupaten Sarolangun agar bekerja sesuai tupoksi, profesional serta tidak sekadar "Asal Bapak Senang" (ABS).
"Selaku kepala daerah saya tidak minta dipuja ataupun dielu-elukan oleh kepala dinas," katanya di Sarolangun, Senin.
Menurut dia, kepala dinas seharusnya lebih banyak turun ke lapangan serta mengerjakan kegiatan sesuai dengan program yang telah ditetapkan.
"Jangan ABS sebagai bawahan, bekerja tekun dan utamakan pelayanan kepada masyarakat ," tegasnya.
Bupati menyatakan tidak melulu meminta laporan yang baik ataupun sempurna. Selaku kepala daerah, Cek Endra mengaku siap menerima kritikan atau laporan buruk terkait dengan program yang sedang dijalankan Pemkab Sarolangun.
"Saya tidak anti kritik dan saya butuh masukan dari seluruh elemen masyarakat, kira-kira apa kekurangan pemerintah," kata Bupati.
Ia juga mengaku tidak sungkan-sungkan untuk merombak kepala dinas yang sekadar ABS atau tidak bekerja maksimal serta hanya berpola pikir pada uang (money oriented).
Cek Endra menilai, seharusnya kepala dinas tidak perlu sering-sering menemui atau menghadap Bupati, tapi harus lebih inovatif, kreatif dalam hal melaksanakan program.
Kepala dinas harus kreatif, jangan berpangku tangan dan sekadar melaporkan yang baik-baik saja, sebab bisa terjadi ketika dicek ke lapangan ternyata hasilnya jelek.
"Kalau hal seperti ini terjadi, itu namanya menipu rakyat," tegas Bupati.
Ia menyatakan dalam waktu dekat akan kembali melakukan perombakan pejabat eselon II di lingkungan Pemkab Sarolangun.
Pergantian kepala dinas merupakan hal yang harus dilakukan guna meningkatkan kualitas pelayanan pemerintah kepada masyarakat.
"Saya memilih seseorang jadi kepala dinas itu bukan karena tim sukses atau kedekatan tapi karena kemampuan. Jika merasa tak mampu, silahkan mundur saja jadi kepala dinas," tegas Cek Endra.(Ant)