Jambi (ANTARA Jambi) - Bupati Batanghari non aktif HA Fattah secara tak sengaja menyaksikan pemblokiran jalan provinsi lintas Batanghari-Kota Jambi, yang dilakukan warga Desa Panerokan, Kecamatan Bajubang, Kabupaten Batanghari.
Pemblokiran jalan oleh warga Desa Panerokan pada Kamis siang itu dilakukan karena mereka sudah sangat kesal dengan rusak parahnya kondisi jalan lintas provinsi di desa mereka.
Dari pantauan di lokasi, saat terjadi pemblokiran, Bupati Batanghari non aktif HA Fattah tiba-tiba lewat dari arah Kota Jambi dan langsung turun dari mobilnya untuk mengetahui keadaan.
Ia mengaku tidak mengetahui adanya aksi penutupan jalan ini, karena dia datang dari Kota Jambi akan menghadiri satu acara di Muarabulian, ibukota Batanghari.
"Saya hanya numpang lewat saja dan tidak ada tujuan lain, saya ingin menghadiri pesta perkawinan keluarga warga di Muarabulian," ujarnya.
Di lokasi lokasi pembelokiran jalan tersebut, Fattah sempat menelepon Pelaksana Tugas Bupati Batanghari Sinwan agar menindaklanjuti keluhan dan kekecewaan warga Desa Penerokan.
Ia juga mengatakan kepada warga akan melaporkan kerusakan dan penutupan jalan lintas itu ke Pemerintah Provinsi Jambi agar bisa mendapatkan perhatian. Kerusakan jalan provinsi di Desa Penerokan ini sudah lama terjadi, sehingga tanggungjawab perbaikan ada di Pemprov Jambi.
Fattah berada di lokasi pemblokiran sekitar 10 menit untuk menenangkan warga agar tidak melakukan tindakan yang tidak diinginkan. Ia juga minta kepada Camat Bajubang melaporkan masalah itu secepatnya ke Plt Bupati Batanghari.
Dalam aksinya itu, warga memasangkan kayu di ruas jalan yang rusak tersebut, tak jauh dari lokasi pemblokiran terlihat sebuah truk pengangkut batu bara BH 8792 MG terbalik dan truk tronton B 9369 BEU juga ikut terperosok di lubang berkedalaman 30 Cm.
Akibat pemblokiran tersebut terjadi kemacetan lalu lintas yang menyebabkan antrian kendaraan di ruas jalan Desa Penerokan hingga satu kilometer.
Seorang warga Desa Penerokan, Saipul Anuar mengatakan, aksi itu sempat melumpuhkan lalu lintas selama lima jam, sehingga Satuan Lalu Lintas Polres Batanghari, Camat dan Kapolsek Bajubang datang ke lokasi aksi penutupan jalan jalan lintas provinsi itu.
Menurut dia, kerusakan jalan ini sudah berlangsung selama lima bulan tanpa ada perbaikan dari instansi terkait. Aksi protes dan pemblokiran itu dilakukan lantaran Pemprov Jambi tak peduli terhadap kerusakan jalan itu.
"Kerusakan jalan ini sudah lama, tanpa ada perbaikan dari pemerintah. Setiap hari masyarakat sekitar hanya melakukan penimbunan dengan tanah," katanya.(Ant)
Bupati Batanghari non aktif saksikan warga blokir jalan
Kamis, 31 Oktober 2013 21:31 WIB
.....Saya akan telepon Pemprov Jambi agar kersakan jalan provinsi itu segera diperbaiki,".....