Jambi (ANTARA Jambi) - Desa Batu Sawar, Kecamatan Marosebo Ulu, Kabupaten Batanghari, Jambi, salah satu desa yang relatif terisolir, selama beberapa tahun terakhir sama sekali tak tersentuh program pembangunan yang dilaksanakan Pemkab Batanghari.
Heri, salah seorang tokoh masyarakat Desa Sawar minta agar Pemkab juga memperhatikan kondisi infrastruktur jalan dan jembatan di desa tersebut yang kondisinya sangat parah.
Desa di perbatasan Kabupaten Tebo dan Kabupaten Batanghari yang terisolir ini tidak pernah tersentuh pembangunan, baik pembangunan jalan maupun jembatan yang memadai, katanya.
Sementara itu Camat Marosebo Ulu Mahali mengatakan, Desa Batu Sawar merupakan desa yang paling ujung, dan sejak ia menjadi Camat belum sempat mendatangi desa tersebut.
"Selain jauh, infrastruktur jalannya juga parah. Sebagian masyarakat di sana menggunakan Sungai Batanghari sebagai sarana transportasi dengan perahu atau kapal kayu untuk menuju daerah-daerah lainnya termasuk ke Kota Muarabulian, ibukota Batanghari," katanya.
Berdasarkan keterangan, pada tahun 2014 Pemkab Batanghari akan mengganti jembatan kayu Sungai Seni di perbatasan Desa Sungai Baung-Bajubang Laut, Kecamatan Muarabulian.dengan jembatan beton.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Batanghari Ruslan A Gani saat dihubungi Minggu menyebutkan, jembatan kayu itu memang sudah layak diganti menjadi jembatan beton karena letaknya yang dengan Kota Muarabulian, ibu kota Batanghari.
"Mudah-mudahan tahun depan jembatan kayu sungai seni akan dibangun menjadi jembatan beton, agar tranportasi juga lebih lancar," Minggu.
Penggantian jembatan kayu menjadi jembatan beton ini merupakan salah satu program pasangan bupat-wakil bupati Batanghari Abdul Fattah-Sinwan ketika terpilih pada Pilkada 2011 lalu, sebab jembatan kayu lainnya yang tersebar di wilayah Batanghari telah berubah menjadi beton.
Perbaikan infrastruktur pedesaan merupakan visi-misi untuk mewujudkan "Batanghari Berlian 2016", salah satunya mengganti semua jembatan kayu menjadi jembatan beton.
Selain membangun jembatan beton, Pemkab Batanghari melalui Dinas PU Batanghari juga akan melakukan pelebaran dan perbaikan jalan, antara lain mulai dari Kelurahan Teratai, Desa Olak, Singoan, Aro, Sungai Baung dan Bajubang Laut.
Upaya itu dilakukan agar masyarakat tidak lagi terkendala dengan kondisi jalan yang sempit ketika kendaraan satu berpapasan dengan kendaraan lainnya.
Ruslan menjelaskan, apabila jembatan kayu Sungai Seni telah menjadi jembatan beton dan jalan telah diperbaiki dan dilebarkan diharapkan mampu meningkatkan ekonomi masyarakat di sana.
Bujang, salah satu warga yang bermukim dekat dengan jembatan kayu Sungai Seni menyambut baik rencana penggantian jembatan kayu yang telah berusia puluhan tahun itu.
Jembatan kayu tersebut terus diperbaiki masyarakat ketika rusak, karena jika tidak diperbaiki jembatan akan ambruk dan semua pengguna jalan harus menempuh jarak yang lebih jauh lagi.
Ia berharap rencana Pekab Batanghari untuk membangun jembatan beton di Sungai Seni benar-benar direalisasikan, sebab rencana itu sudah lama didengar masyarakat, tapi belum terwujud.(Ant)