Jambi (ANTARA Jambi) - Wali Kota Jambi SY Fasha menegaskan, tahun 2014 mendatang anggaran kesehatan dari APBD Kota Jambi akan dinaikkan sebesar 100 persen.
"Yang pasti akan dinaikkan, tapi kita belum sampai pada perhitungan berapa persentasenya dari total APBD. Tapi akan kita naikkan dua kali lipat dari anggaran saat ini. Mungkin bisa jadi 100 persen dari yang sudah ada," katanya di jambi, Selasa.
Menurut dia, ada beberapa target dari programnya dalam bidang kesehatan di Kota Jambi, yang akan dilakukan dari peningkatan anggaran kesehatan dalam APBD tahun depan.
Pertama, peningkatan jumlah peserta dan nilai jaminan kesehatan. Kedua perbaikan Puskesmas.
"Puskesmas kita saat ini sangat tidak layak disebut sebagai Puskesmas untuk sebuah kota yang merupakan ibukota provinsi," tegas dia.
Ketiga, peningkatan prasarana di Rumah Sakit Umum Kota Jambi (RSU Abdul Manap).
"Kami memiliki konsep bahwa rumah sakit umum kota ini harus mampu menampung 300 pasien rawat inap untuk warga miskin," ujarnya.
Saat ini RSU Abdul Manap baru mampu menampung 160 pasien rawat inap, akan ditambah kapasitasnya menjadi 300 orang.
Menurut Fasya, rumah sakit kota hanya akan melayani pasien miskin dan dikonsep dengan pelayanan kelas tiga seluruhnya tanpa ada kelas VIP.
"Ini khusus untuk golongan menengah ke bawah. Untuk pejabat eselon II yang berobat akan diarahkan ke RS swasta," katanya.
SY Fasha mengatakan, tahun depan juga akan mengusulkan anggaran kesehatan kepada pemerintah pusat sebesar Rp50 miliar, sebab bantuan untuk RSU Kota Jambi tahun ini dari pemerintah pusat hanya Rp20 miliar dari APBN.
"Kalau Rp20 miliar, sebenarnya itu masih kecil, sebab anggaran itu kita usulan tahun kemarin dengan nilai Rp50 miliar, tapi ternyata hanya disetujui Rp20 miliar," katanya.
Pemkot Jambi akan mengusulkan kembali pada tahun 2014 dengan besaran yang dibutuhkan oleh Kota Jambi.
Pemkot menginginkan RSUD Amdul manap akreditasinya meningkat menjadi tipe B. "Selain itu kita juga akan bangun Rumah Sakit Ibu dan Anak," tambahnya.(Ant)