Jambi (ANTARA Jambi) - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Muarojambi Safii menyatakan penempatan bidan desa di Muarojambi sudah merata sampai ke setiap desa bahkan ada satu desa yang memiliki dua bidan.
"Penempatan bidan desa saya rasa sudah merata dan mereka merupakan bidan PTT. Namun ada desa yang bidannya dua, mungkin itu yang dikatakan tidak merata," katanya saat dikonfirmasi, Senin.
Bahkan, katanya, ada satu desa memiliki satu bidan PTT dan satu bidan PNS yang ditempatkan di setiap Puskesmas. Jika dilihat dari jumlah desa di Muarojambi, jumlah bidan PTT di Muarojambi sudah over target, sehingga kecil kemungkinan satu desa tidak memiliki bidan.
"Jumlah desa kita 156, sedangkan bidan PTT yang ada berjumlaj 189 orang. Jadi angka itu sudah mencukupi," ujar Safii.
Jika ada desa yang bidan PTT-nya lebih dari satu, hal itu terjadi di daerah yang dekat dengan Kota Jambi, seperti Kecamatan Jaluko, Kumpeh Ulu dan Kecamatan Sekernan.
Untuk desa yang bidan PTT-nya dua orang, itu sudah sulit untuk diambil kebijakan, sebab setiap desa sudah ada bidannya.
"Kalau kita pindahkan ke desa lain, nantinya di desa tersebut terjadi penumpukan. Kan jumlah bidan kita sudah melebih dari jumlah desa," kata dia.
Lantaran jumlah desa tidak sesuai dengan jumlah bidan PTT maka pemerintah pusat pun tak lagi memberikan kuota kepada Muarojambi untuk bidan PTT.
"Pemerintah pusat ketika hendak memberikan kuota bidan PTT tentunya melalukan kroscek ke daerah dan di Muarojambi tidak lagi menerima PTT, karena jumlah bidan yang ada sudah melampui jumlah desa," ujarnya.
Sebelumnya, DPRD Muarojambi menyoroti bidan serta dokter yang jarang berada di kantor, hal ini diketahui setelah DPRD melakukan pengecekan di lapangan.
Menangapi rekomendasi dewan itu, Safii membantah bahwa dokter di Puskesmas selalu ada.
"Mungkin ketika anggota DPRD sedang melakukan kunjungan ke Puskesmas, dokternya sedang tidak berada di tempat. Tapi itu bukan berarti mereka jarang masuk," tambah Safii.
Selaku Kepala Dinas Kesehatan, dirinya selalu memantau dokter serta bidan di Muarojambi.
Jika ada dokter atau bidan tidak masuk akan dipanggil dan ditanyakan alasannya mengapa tidak masuk, ini terus dilakukan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat, dan bagi yang tidak masuk tanpa alasan akan ada sanksinya, katanya.(Ant)
Setiap desa di Muarojambi sudah miliki bidan
Senin, 7 Juli 2014 22:19 WIB
......Jumlah desa kita 156, sedangkan bidan PTT yang ada berjumlaj 189 orang. Jadi angka itu sudah mencukupi," ujar Safii......