Jambi (ANTARA Jambi) - Sebanyak 95 sarjana asal Kabupaten Kerinci dari berbagai disiplin ilmu dari berbagai universitas dan perguruan tinggi di Tanah Air dan luar negeri pada Rabu (30/7) dilantik dan kukuhkan secara adat oleh masayrakat Desa Lempur 50 Tumbi.
Tokoh masyarakat Desa Lempur 50 Tumbi Guntur di Jambi, Selasa menjelaskan, pada acara adat yang belum pernah digelar sebelumnya di daerah atau suku manapun di Tanah Air itu, semua sarjana asal Kerinci yang secara kebetulan tengah mudik diundang untuk mengikuti prosesi upacara adat yang digelar masyarakat Desa Lempur 50 Tumbi.
Bahkan tidak hanya sarjana atau dari jenjang S1 saja tapi juga mereka yang sudah S2 atau memiliki gelar master, S3 atau doktor bahkan ada profesor, yakni profesor Aulia Tasman, Rektor Universitas Jambi, Prof A Syafri Djaya Bakrie, mantan Rektor IAIN STS Jambi yang kini menjabat Wali Kota Sungaipenuh.
Turut hadir pada pengukuhan sarjana secara adat tersebut Bupati Kerinci DR Adi Rozal yang mengaku terkejut dengan adanya kegiatan pengukuhan sarjana secara adat tersebut.
"Bupati sempat kaget karena tidak menyangka ada pengukuhan sarjana secara adat pada hari sarjana, sebab setahu beliau belum pernah ada kegiatan serupa di Tanah Air. Yang sering dilakukan di Kerinci hanya pengukuhan para Depati dan pemimpin adat lainnya," kata Guntur.
Kegiatan yang dipelopori oleh masyarakat adat Lempur 50 Tumbi tersebut diisi pula dengan berbagai prosesi secara adat layaknya pengukuhan Depati dan para Ninek Mamak dalam acara Kenduri Sko seperti adanya makan basamo, pemotongan hewan korban, mandi balimau dan lain sebagainya.
"Kegiatan ini dimaksudkan untuk mengangkat keberadaan adat budaya masyarakat Lempur 50 Tumbi yang saat ini tengah berkembang menjadi salah satu daerah tujuan wisata dengan menjadi daerah `Highland Park Kerinci` yang tengah diperjuangkan mendapat pengakuan dunia melalui Unesco," tambahnya.(Ant)
95 sarjana Kerinci dikukuhkan secara adat
Selasa, 5 Agustus 2014 20:25 WIB
......Kegiatan ini dimaksudkan untuk mengangkat keberadaan adat budaya masyarakat Lempur 50 Tumbi yang saat ini tengah berkembang menjadi salah satu daerah tujuan wisata," ......