Jakarta (ANTARA Jambi) - Presiden Joko Widodo telah mengumumkan nama-nama panitia seleksi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Pansel KPK itu terdiri dari Destry Damayanti (ahli ekonomi, ahli moneter) sebagai ketua merangkap anggota ) Enny Nurbaningsih (pakar hukum tata negara) sebagai wakil ketua merangkap anggota, Harkrituti Haskrisnowo (pakar hukum pidana dan HAM) anggota, Betti Alisjabana (ahli IT dan manajemen) sebagai anggota, Yenti Garnasih sebagai anggota, Supra Wimbarti (ahli psikologi) sebagai anggota, Natalia Subagio sebagai anggota, Diani Sadiawati sebagai anggota dan Meuthia Ganie Sadiawati sebagai anggota.
"Saya berharap bekerja dan menentukan komisioner KPK," kata Presiden Joko Widodo di Bandara Halim Perdana Kusumah Jakarta, Kamis.
Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengungkapkan pemilihan nama-nama pansel KPK berdasarkan kriteria, yakni integritas, masalah kompetensi dan juga keberagaman keahlian dari 40 nama yang diusulkan beberapa pihak.
"Jadi kan banyak pihak yang sudah memberikan masukan, minggu lalu juga sudah saya sampaikan, daftarnya itu 40-an lebih," ungkap Pratikno.
Mensesneg mengatakan presiden telah membaca profil para calon yang diajukan dan kemudian panjang sekali prosesnya dalam dua minggu terakhir akhirnya memutuskan nama-nama tersebut.
"Harapan beliau memang ini pansel harus segera bekerja, semangatnya adalah bukan semata-mata berhenti memilih orang, tapi memilih orang yang akan dibawa ke DPR, sebagai bagian dari upaya untuk membentuk institusi KPK yang berwibawa," kata Pratikno. (Ant)
Presiden umumkan panitia seleksi KPK
Kamis, 21 Mei 2015 16:14 WIB
......Saya berharap bekerja dan menentukan komisioner KPK.....