Jakarta (ANTARA Jambi) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana
(BNPB) menyatakan jumlah penderita infeksi saluran pernapasan atas
(ISPA) akibat kabut asap mencapai 529.527 orang di enam provinsi di
Sumatera dan Kalimantan.
"Jumlah penderita ISPA akibat kabut asap sebagai dampak dari
kebakaran hutan dan lahan mencapai 529.527 orang," kata Kepala Pusat
Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho di Jakarta, Jumat
pagi.
Jumlah penderita ISPA, masing-masing di enam provinsi yaitu
Kalimantan Tengah 60.225 orang, Riau 79.888 orang, Jambi 129.229 orang,
Sumatera Selatan 115.484 orang, Kalimantan Barat 46.672 orang, dan
Kalimantan Selatan 98.029 orang.
Data tersebut, ujarnya, berdasarkan laporan yang masuk ke BNPB pada
29 Oktober 2015. Namun, kemungkinan jumlah penderita yang sebenarnya
lebih daripada itu.
Diperkirakan masih banyak masyarakat yang
menderita ISPA namun tidak berobat ke Puskesmas atau ke rumah sakit.
"Bisa jadi mereka berobat mandiri sehingga tidak tercatat," katanya.
Sutopo mengatakan pemerintah terus berupaya mengatasi kabut asap
akibat kebakaran hutan dan lahan di Sumatera dan Kalimantan.
Sejumlah rumah singgah juga telah didirikan sebagai lokasi evakuasi bagi warga yang terpapar kabut asap.
BENCANA ASAP - BNPB: penderita ISPA mencapai 529.527 orang
Jumat, 30 Oktober 2015 11:35 WIB
......Jumlah penderita ISPA akibat kabut asap sebagai dampak dari kebakaran hutan dan lahan......