Meminjam uang atau dana merupakan sebuah hal yang bisa jadi akan dialami oleh setiap manusia. Kebutuhan yang mendesak yang harus segera dipenuhi menjadi alasan mengapa manusia menggunakan cara meminjam ini sebagai jalan dan solusi. Saat ini proses peminjaman bisa dilakukan dengan banyak pilihan.
Proses peminjaman dengan sistem pembayaran kredit adalah salah satu yang sering dilakukan seseorang jika memang sedang membutuhkan dana yang cepat dan segera. Peminjaman dengan sistem pembayaran kredit ini sendiri juga memiliki banyak pilihan. Anda bisa memilih sesuai dengan kebutuhan dan kondisi Anda.
Beberapa kredit yang ada saat ini adalah seperti kredit untuk membeli rumah, kredit untuk membeli kendaraan bermotor, kredit tanpa agunan, kredit untuk modal usaha, kredit untuk membeli barang-barang investasi, maupun kredit untuk keperluan konsumtif.
Setiap jenis kredit ini umumnya memiliki ketentuan dan peraturan, seperti jenis agunan atau jaminan,suku bunga, persyaratan calon debitur, dan lain-lain. Untuk Anda yang ingin memperoleh dana tunai, maka pilihan Anda bisa berupa kredit tanpa menggunakan agunan atau kredit dengan jaminan seperti BPKB (Buku Pemilik Kendaraan Bermotor).
Kepemilikan kendaraan bermotor yang semakin banyak dimiliki masyarakat tentu saja membawa banyak keuntungan yang bisa didapat. Selain untuk keperluan usaha dan pekerjaan, BPKB kendaraan Anda bisa Anda pakai sebagai jaminan untuk mengajukan kredit? Lalu seperti apakah kredit dengan menggunakan jaminan BPKB ini? Berikut ulasannya.
Jangan terjebak Pada Tren Peminjaman Kredit
Masih saja banyak orang yang terjebak dengan anggapan bahwa mengajukan kredit tanpa agunan merupakan solusi yang yang paling tepat untuk sebuah peminjaman karena tidak adanya jaminan yang harus diserahkan pada lembaga pemberi pinjaman.
Namun sebenarnya, kredit tanpa jaminan ini banyak memiliki kelemahan seperti persyaratan yang sulit, bunga dan angsuran yang tinggi serta waktu angsuran yang sangat singat.
Namun jika Anda melakukan pinjaman dengan jaminan BPKB, Anda tidak akan dipusingkan dengan syarat-syarat yang terlampau rumit. Selain itu saat meminjam uang dengan jaminan BPKB bunga yang harus Anda dibayarkan juga tidak terlalu tinggi sehingga akan meringankan Anda dalam membayar cicilannya setiap bulannya.
Perhatikan Waktu Kebutuhan dan Verifikasi Anda
Seringkali yang terjadi saat mengajukan kredit, kita harus menunggu dengan waktu yang cukup lama untuk proses verifikasi. Pihak bank atau lembaga multifinance memang membutuhkan waktu untuk mempelajari dokumen-dokumen yang telah disyaratkan.
Namun jika kebutuhan kita sangat mendesak tentu hal ini akan menghambat kita. Nah dengan Anda memilih kredit dengan jaminan BPKB, dana Anda akan lebih cepat cair dibandingkan dengan Anda memilih kredit tanpa agunan.
Kekhawatiran Saat Kredit Macet
Di sisi lain, kredit dengan agunan memang menimbulkan kekhawatiran yaitu saat kita mengalami kredit macet. Ketika kredit macet atau pembayaran angsuran mengalami hambatan biasanya debitur memiliki rasa was-was kalau-kalau barang jaminan akan disita.
Namun, untuk yang sedang mengalami hal ini Anda tidak perlu khawatir berlebihan. Kredit macet tidak serta-merta akan langsung merampas kepemilikan jaminan Anda. Ada prosedur yang telah diatur dalam hukum saat debitur mengalami kredit macet. Pertama, kreditur harus melayangkan somasi terlebih dahulu agar debitur berusaha semaksimal mungkin untuk melakukan prestasinya (membayar kewajibannya) dengan jangka waktu tambahan pembayaran yang ditentukan kreditur.
Dan biasanya, sebelum upaya-upaya hukum dilakukan, pihak bank akan melakukan upaya-upaya administrasi terlebih dahulu. Ada dua hal yang umum dilakukan pihak kreditur yaitu rescheduling atau penyusunan kembali jadwal pembayaran tunggakan dan cicilan dan juga recondition yaitu perubahan syarat-syarat kredit. Jadi, Anda sebenarnya tidak perlu khawatir akan terjadinya penyitaan aset jaminan.
Syarat Pinjaman Jaminan BPKB
Beberapa persyaratan memang harus Anda dipenuhi memilih peminjaman dengan jaminan BPKB ini. Dan persyaratan yang ada dalam peminjaman dengan agunan BPKB ini memang bermacam-macam, tergantung dari diajukan dari apa yang ditetapkan pihak penyelenggara (kreditur) tersebut.
Namun biasanya beberapa persyaratan umum yang harus dipenuhi dalam peminjaman dana dengan agunan BPKB antara lain:
1. Berusia 21 hingga 60 tahun atau sudah memiliki Keluarga.
2. Memfotokopi KTP atau identitas diri lainnya misalnya SIM atau Paspor.
3. Fotokopi Kartu Keluarga.
4. Memfotokopi Akta Nikah atau surat cerai.
5. Fotokopi PBB selama 2 tahun terakhir atau rekening listrik dalam 6 bulan terakhir.
Hati-hati Dengan Penipuan
Dalam proses peminjaman dana dengan agunan BPKB ini tidak jarang terjadi kasus penipuan yang dilakukan oleh oknum. Para oknum ini biasanya melakukan kejahatan terhadap Anda dan membawa surat penting yang seharusnya dapat digunakan untuk hal lain, malah dipalsukan atau untuk memeras Anda.
Tips Saat Mengambil Pinjaman Agunan BPKB
Meski pinjaman dengan jaminan BPKB ini juga memiliki kelemahan, namun Anda tak perlu merasa takut dan khawatir berlebihan. Untuk menghindari segala kerugian dan kelemahan yang ada pada pinjaman dengan jaminan BPKB ini Anda bisa menerapkan beberapa tips berikut ini :
1. Sebaiknya mencari informasi terlebih dahulu dengan cara meneliti dan mencari informasi secara online atau menanyakannya langsung alamat kantor atau perusahaan yang bertanggung jawab dan menawarkan serta memproses pinjaman kepada Anda.
2. Setelah itu tanyakan hal-hal dasar mengenai latar belakang kantor atau perusahaan untuk lebih meyakinkan.
3. Sebisa mungkin sebaiknya hindari calo atau penawaran untuk mengambil atau menjemput dokumen dengan alasan apapun termasuk untuk mempermudah dalam pengajuan pinjaman.
4. Teliti proses penghitungan dan pembiayaan secara transparan dan terperinci.
5. Jangan lupa untuk menanyakan waktu jatuh tempo dan besaran pinjaman yang harus dibayarkan di setiap angsurannya.
6. Jangan pernah melakukan transfer dari rekening pribadi. Hal ini dilakukan untuk menghindari penipuan dan angsuran yang Anda setorkan tidak sampai pada pihak yang bersangkutan.
7. Sebaiknya datang langsung ke tempat pemberi kredit dan minta surat atau tanda bukti bahwa telah membayar angsuran. Itu dilakukan untuk menghindari perselisihan penghitungan angsuran atau hal-hal lain yang tidak diinginkan.
Itulah beberapa informasi tentang pinjaman dana tunai dengan jaminan BPKB dengan segala kelebihan dan kekurangannya yang dirangkum oleh ahli perencanaan keuangan cermati.com. Tentu semua akan kembali pada keputusan Anda, apakah akan tetap mengambil jenis pinjaman ini ataukah beralih ke jenis pinjaman yang lain.