Jambi (ANTARA Jambi) - Kepolisian Daerah (Polda) Jambi tengah melacak hingga ke Kalimantan Barat (Kalbar) terkait warga Jambi yang
berkemungkinan bergabung dengan Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) yang sejak beberapa waktu lalu dinyatakan hilang oleh keluarganya.
"Di Jambi ada sejumlah kasus orang hilang yang dikaitkan dengan Gafatar, namun banyak kasus orang hilang di Jambi yang diduga terkait Gafatar tersebut tidak dilaporkan kepada pihak berwajib hingga Polda terpaksa melacaknya sampai ke Kalbar," kata Direktur Intelkam Polda Jambi, Kombes Pol Chairul Yani, Jumat.
Secara resmi, laporan ada satu yakni satu keluarga di Tebo yang terdiri dari suami, istri dan anak yang menghilang sejak pertengahan 2015 lalu dan kasusnya sudah dilaporkan orang tuanya ke polisi setempat.
Meskipun tidak banyak yang dilaporkan secara resmi, namun Chairul mengatakan pihaknya tetap melakukan pemantauan terhadap kasus orang hilang di Jambi yang diduga terkait dengan Gafatar yang bermarkas di Kalbar.
Polda Jambi sendiri sejauh ini mendeteksi ada 15 kasus orang hilang atau tidak di tempat, yang diduga terkait Gafatar.
"Hasil deteksi dan keterangan ketua RT, tempat mereka hilang tercatat sebagai anggota Gafatar dan jadi kesimpulan sementaranya mereka bergabung dengan Gafatar yang berpusat di Kalbar," kata Chairul.
Lebih lanjut pihak Polda Jambi akan terus berupaya untuk melakukan pencarian terhadap orang yang diduga hilang terkait Gafatar tersebut. Bahkan pelacakan dilakukan hingga ke Kalimantan Barat.
"Kami telah berkoordinasi dengan kepolisian di Kalbar untuk minta bantuan melakukan pelacakan namun sejauh ini belum ada jawaban dari sana," kata Dirintelkam Polda Jambi, Chairul.(Ant)
Polda lacak warga Jambi di Kalbar
Sabtu, 23 Januari 2016 6:29 WIB
......Di Jambi ada sejumlah kasus orang hilang yang dikaitkan dengan Gafatar......