Jakarta (ANTARA Jambi) - Indonesia Corruption Watch (ICW) menjadi
salah satu lembaga pemikir global utama erdasarkan survey internasional
oleh "Think Tank and Civil Society Program" dari Universitas
Pennsylvania, Amerika Serikat.
Siaran pers ICW di Jakarta, Rabu, menyebutkan, ICW kembali masuk
peringkat 30 kategori "Global Think Tank" yang merupakan kelima kali
sejak 2010 ICW. Pada 2015 ICW masuk dua kategori "Top Transparency and
Good Governance Think Tank" dan "Think Tank to Watch".
Pada kategori pertama, ICW ditempatkan pada peringkat 22 dari 60
organisasi global yang rajin mendorong transparansi dan tata kelola
pemerintahan yang baik di tingkat internasional. Dalam lingkup ASEAN,
ICW menempati posisi pertama.
Sedangkan pada kategori kedua, ICW menempati peringkat 57 dari 100
organisasi global yang mendapat perhatian internasional. Dalam lingkup
ASEAN, ICW menempati posisi 2 setelah Malaysia.
Indeks "Global Go To Think Tank" adalah hasil survei internasional
yang dilakukan "Think Tank and Civil Society Program" di bawah
Universitas Pennsylvania, Amerika Serikat.
Program ini meneliti lembaga yang fokus pada kebijakan publik baik
lembaga pemerintah maupun organisasi masyarakat sipil yang terlibat
dalam advokasi kebijakan publik.
Penelitian inimelibatkan lebih dari 1.900 lembaga dan ahli media,
baik cetak maupun elektronik, akademisi, lembaga donor publik dan
privat, serta pemerintah di seluruh negara.
ICW mengapresiasi pencapaian ini sebagai pengakuan dunia atas kiprah organisasi ini.
ICW masuk 30 besar "think tank" dunia
Rabu, 3 Februari 2016 16:01 WIB