Jambi (ANTARA Jambi) - Gubernur Jambi Zumi Zola Zulkifli mengecek langsung fasilitas di Rumah Sakit Jiwa Jambi guna meningkatkan pelayan kesehatan kepada masyarakat di provinsi itu.
"Ini melanjutkan kunjungan saya setelah mengecek Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raden Mattaher kemarin. Hari ini saya datang ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) ini karena sama pentingnya, saya ingin tau seperti apa fasilitas dan pelayanannya," kata Zola di Jambi, Jumat.
Setibanya di RSJ, Zola langsung melihat semua ruang poli, rawat inap, ruang rehabilitasi mental, dapur, ruang cuci pakaian dan ruang tempat pasien berkumpul.
Saat meninjau salah satu ruangan tempat pasien membaur dan bersosialisasi, gubernur muda ini menyempatkan diri untuk melihat pasien yang sedang bermain catur. Zola pun duduk bersila berdekatan dengan pasien gangguan jiwa yang sedang bermain catur itu.
"Saya melihat bagaimana kondisi pasien, gizinya, saya lihat dapurnya, sampai pencucian bajunya pun saya lihat dan juga persiapan dokter-dokternya dalam melayani pasien," katanya.
Menurut Zola, di rumah sakit Jiwa ini bukan hanya pasien yang mengalami gangguan kejiwaan saja, tetapi juga pasien yang mengalami gangguan syaraf, stroke, rontgen dan gigi.
"Tadi saya ketemu denga pasien, saya tanyakan bagaimana pelayannya di sini, dan alhamdulillah katanya bagus," ujar Zola.
Zola juga mengimbau masyarakat apabila butuh pelayanan untuk stroke dan bingung harus ke mana, RSJ siap untuk fisioterapi. Yang penting adalah pasiennya rajin datang.
"Tadi ada ibu-ibu yang stroke, tangannya tidak bisa gerak, saya bilang sering datang ke sini, Insya Allah pelayanannya bagus di sini. Kalau pelayanannya tidak bagus bisa disampaikan kepada saya, nanti bisa kita evaluasi, saya akan tegur kalau memang dokternya tidak bekerja dengan bagus atau pelayanannya tidak memuaskan," kata Zola.
Zola juga meminta keluarga pasien jiwa untuk menjemput sendiri jika pasien itu sudah sembuh, karena tindakan itu bagus untuk psikologi pasien sebab mereka merasa disambut dan diterima kembali di keluargannya.
"Tapi apabila tidak dijemput, kami siap untuk mengantarkan. Tapi baiknya keluarga sendiri yang menjemput dan diharapkan kepada masyarakat untuk menerima mereka kembali agar mantan pasien jiwa tidak merasa diasingkan," ujarnya.
Zola mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi Jambi menginginkan Jambi bebas pasung, diharapkan kepada masyarakat untuk melaporkan jika ada keluarganya yang terpaksa harus dipasung.
"Jangan malu, laporkan kepada kami. Kalau tidak mau antar, kita jemput, asal tidak ada yang dipasung. Sebab itu tidak akan menyelesaikan masalah. Fasilitas kami siap di sini, kami mohon informasinya," katanya.
Ketika ditanya anggaran untuk pelayanan kesehatan di RSJ, Zola mengatakan anggarannya memadai. Jika memang kurang akan ditambah.
Zola menambahkan, pasien yang dirawat di RSJ juga dibekali dengan pelatihan keterampilan bercocok tanam, jahit-menjahit dan bikin telur asin. (Ant)
Zola cek fasilitas Rumah Sakit Jiwa Jambi
Jumat, 19 Februari 2016 18:33 WIB