Jambi (ANTARA Jambi) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Jambi, menjelaskan bahwa sampai saat ini belum ada Industri Kecil Menengah (IKM) daerah ini yang memasarkan produk hasil olahannya melalui internet atau online.
"Sampai saat ini belum ada IKM binaan kita yang mempromosikan atau menjual produknya melalui online. Apalagi selama ini pelaku usaha masih fokus memperbaiki kualitas produknya," kata Sekretaris Disperindag Kota Jambi Yasir di Jambi, Selasa.
Selain itu, kata dia, untuk pemasaran produk hasil IKM di Kota Jambi dengan menggunakan layanan internet tersebut belum waktunya karena saat ini IKM binaan Disperindag itu masih terkendala dalam kemasan produk.
"IKM kita belum sampai ke situ, karena untuk memasarkan via 'online' itu kan alamatnya harus jelas dan juga harus mempertimbangkan kualitas produknya," katanya menjelaskan.
Berdasarkan data Disperindag, sekitar 2.657 unit IKM di Kota Jambi yang bergerak diberbagai bidang pengolahan produk makanan dan minuman, masih terus dilakukan pembinaan.
Yasir menjelaskan, saat ini pihaknya masih fokus pembinaan dalam pengemasan produk hasil olahan pelaku IKM sehingga kedepan produk tersebut dapat menembus pasar retail dan modern disejumlah daerah.
"Kami sedang mempersiapkan rumah kemasan untuk pelatihan IKM dalam pengemasan produknya, sebab untuk bisa masuk swalayan syarat utama suatu produk itu yakni kemasan yang harus bagus," katanya menjelaskan.
Selain pembinaan pada kemasan produk, pihaknya juga berupaya memberikan pelatihan bagi pelaku IKM, diantaranya pelatihan pembukuan atau administrasi supaya usaha yang dijalankan tersebut dapat bertahan dan maju ditengah persaingan pasar bebas Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).
"Kita juga bantu untuk biaya sertifikasi kehalalan produk, supaya usaha mereka dapat bersaing," katanya menambahkan. (Ant)
IKM Jambi belum pasarkan produk melalui online
Selasa, 23 Februari 2016 14:40 WIB