Bandung (ANTARA Jambi) - Gitaris Nactura dan Sarasvati asal Kota Bandung, Hinhin Akew berbagi pengalaman menghemat biaya rekaman dengan menggunakan perangkat 'soundcard' sebagai solusi bagi grup band guna bisa merekam karyanya.
"Mahalnya biaya rekaman kerap menjadi kendala bagi grup band untuk merilis karya mereka, namun hal itu bisa disiasati dengan menggunakan perangkat 'soundcard'," kata Hindin di Bandung, Minggu.
Hinhin bersama Ahmad Sebastio gitaris Sahara berbagi pengalaman dalam memberikan tips solusi rekaman dengan harga murah dari sudut pandang seorang gitaris yang di Kampus Universitas Pasundan (Unpas) Kota Bandung.
Ia menuturkan dengan perangkat soundcard, bisa merekam sebuah lagu dimana saja dan kapan saja dengan kualitas suara yang sama baiknya dengan studio rekaman besar.
Isu-isu tentang rekaman digital kurang sempurna itu, menurut dia bisa ditepis kebenarannya dengan adanya perangkat soundcard itu.
"Suara yang ditimbulkan ternyata bisa lebih baik dari ekspektasi yang kita inginkan," kata Hinhin.
Hinhin dan temannya juga menerangkan bagaimana menggunakan soundcard sehingga menghasilkan sebuah rekaman yang baik. Peserta diajak mencoba mengoperasikan soundcard Behringer.
Dengan adanya soundcard, diharapkan para mususi muda tidak berhenti untuk berkarya, khususnya anak muda di Kota Bandung.
Ia mengimbau agar para musisi muda tidka takut untuk berkarya, karena dalam permasalahan pemasaran sebuah karya di Kota Bandung cukup baik.
"Selain yang paling efektif bisa memasarkan lagu ke media sosial, di luar sana masih banyak radio-radio yang membuka peluang band indie untuk bisa tenar, bahkan sekarang TV nasional pun sudah berani mengangkat band-band Indie," kata Hinhin menambahkan.