Jambi (ANTARA Jambi) - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Jambi Daru Pratomo, meminta pelaku usaha di kota itu untuk terbuka kepada petugas sensus ekonomi (SE) saat pendataan ekonomi yang dimulai Mei 2016.
"Kami minta pelaku usaha supaya melayani petugas sensus dengan baik, berikan data-data apa adanya, jangan ditutup-tutupi," katanya di Jambi, Selasa.
Daru menjelaskan, hasil sensus ekonomi tersebut nantinya akan menjadi landasan dalam penyusunan kebijakan serta perencanaan pembangunan disektor ekonomi baik secara nasional, regional maupun daerah.
"Kalau data itu ditutupi maka kesimpulannya tidak akurat, nantinya keputusan yang dirahasiakan akan menjadi bias. Sebab itu pengusaha harus memberikan data yang akurat," katanya menjelaskan.
Kota Jambi, kata Daru siap menyukseskan sensus yang mendata semua sektor usaha perekonomian yang akan dimulai serentak di seluruh Indonesia pada Mei itu.
"Jadi Kota Jambi tidak hanya siap saja, kalau siap saja berarti cuma berdiri ditempat, tapi siap melaksanakan dan menyukseskan sensus ekonomi 2016 ini," katanya.
Sementara itu, pada pelaksanaan sensus ekonomi 2016 ini, Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Jambi sebagai pelaksana telah merekrut 950 petugas sensus guna mendata semua sektor usaha perekonomian di kota itu.
Kepala BPS Kota Jambi P Marpaung mengatakan, dalam menyukseskan sensus ekonomi tersebut pihaknya telah melakukan sejumlah tahapan, diantaranya melakukan sosialisasi kepada masyarakat hingga tingkat kelurahan.
"Kami minta kepada para pelaku usaha (responden) disemua sektor ekonomi di Kota Jambi dapat menerima petugas sensus saat melakukan pendataan nantinya," kata Mapaung.
Responden lanjutnya, juga diharapkan dapat memberikan data sesuai dengan konidisi ril, sebab data dari reponden tersebut nantinya juga akan dirahasiakan sesuai dengan peraturan sensus ekonomi tersebut. (Ant)
Pengusaha Jambi diminta terbuka kepada petugas sensus
Selasa, 22 Maret 2016 21:07 WIB