Ambon (ANTARA Jambi) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan
jembatan terpanjang di Indonesia Timur yakni Jembatan Merah Putih di
Kota Ambon, Maluku.
Peresmian dilaksanakan tepat di tengah Jembatan Merah Putih, Kota
Ambon, Senin sore, setelah Presiden dan rombongan baru saja tiba dari
Jakarta untuk mengawali kunjungan kerjanya di tiga provinsi di Indonesia
Timur, salah satunya Maluku.
Gerimis yang turun di Kota Ambon tidak menyurutkan semangat masyarakat kota itu untuk menyambut kedatangan Presiden Jokowi.
Acara peresmian Jembatan Merah Putih juga diwarnai dengan guyuran gerimis.
Presiden selain meresmikan juga sekaligus menandatangani prasasti sebagai tanda peresmian jembatan tersebut.
Gubernur Maluku Said Assagaf berharap kunjungan Presiden akan
menjadi motivasi bagi masyarakat di daerah untuk membangun Maluku dan
Indonesia, sebab Indonesia yang bermartabat akan sangat ditentukan
pemimpin yang memiliki visi dan komitmen yang teguh.
"Maluku harus didorong menjadi ikon perdamaian. Jembatan Merah Putih inilah ikon itu," katanya.
Ia mengatakan Jembatan Merah Putih telah menjadi solusi dalam banyak
aspek bagi pengembangan dan kemajuan Kota Ambon sekaligus memenuhi
penataan fungsi Teluk Ambon yang akan dikembangkan untuk kepentingan
wilayah dan sektor-sektor vital.
Total biaya yang dikucurkan untuk pembangunan Jembatan Merah Putih
yakni Rp731,5 miliar dari APBN dengan tipe jembatan "cable stayed double
pylon dengan umur rencana 100 tahun.
Jembatan ini menjadi jembatan terpanjang di Indonesia Timur dengan jarak sepanjang 1.140 meter.
Keberadaannya kelak diharapkan mampu mempercepat waktu tempuh dari
dan ke Bandara Pattimura dan Kabupaten Maluku Tengah yang selama ini 1
jam dengan kendaraan memutar Teluk Ambon kini dengan melalui Jembatan
Merah Putih jarak tempuh hanya 25 menit.
Presiden sebelum meresmikan jembatan itu mengatakan diharapkan
Jembatan Merah Putih menjadi ikon pariwisata baru yang bisa dinikmati
oleh siapapun yang datang ke Ambon.
"Terus saya sampaikan bahwa fokus prioritas wajib baik yang namanya
pelabuhan, tol, jembatan seperti ini, itu sudah prasyarat tidak bisa
ditawar-tawar lagi," katanya.
Dalam pidatonya Presiden menekankan bahwa pemerintahannya fokus pada
tiga hal yakni deregulasi, percepatan pembangunan infrastruktur, dan
pengembangan sumber daya manusia.
Presiden akan bermalam di Kota Ambon untuk kemudian esoknya
melanjutkan perjalanan ke Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat,
dengan menggunakan Pesawat Boeing 737-400 TNI AU, satu di antaranya
untuk agenda peresmian Pelabuhan Wasior.
Dengan adanya koneksi antara pelabuhan-pelabuhan laut ini, maka
diharapkan akan segera dapat mempersatukan Indonesia, menghubungkan
Indonesia dari Sabang sampai Merauke, serta terciptanya kelancaran
distribusi barang hingga ke pelosok.
Presiden resmikan jembatan Merah Putih, terpanjang di Indonesia Timur
Senin, 4 April 2016 17:41 WIB
......Maluku harus didorong menjadi ikon perdamaian. Jembatan Merah Putih inilah ikon itu......