Jambi (ANTARA Jambi) - Badan Pusat Statistik Provinsi Jambi mencatat bahwa nilai impor Jambi mengalami kenaikan sebesar 29,35 persen dibandingkan bulan sebelumnya yaitu dari 6,35 juta dolar AS pada Januari menjadi 8,21 juta dolar AS pada Februari 2016.
Kepala BPS Jambi Dadang Hardiwan, di Jambi, Selasa, mengatakan nilai impor Jambi pada Februari lalu sebesar 8,21 juta dolar AS atau mengalami kenaikan yang signifikan dibanding bulan sebelumnya.
Kenaikan impor ini dipicu oleh kenaikan hasil industri dan bila dilihat perannya pada kumulatif Februari 2016, impor mesin dan alat angkutan memberikan kontribusinya sebesar 51,38 persen dari total impor Jambi, dan diikuti peran bahan kimia dan sejenisnya 19,49 persen.
Impor hasil industri lainnya berperan mencapai 26,93 persen, dan untuk kelompok komoditas makanan dan sejenisnya sebesar 1,74 persen dan kelompok komoditas karet dan sejenisnya hanya berperan di bawah satu persen yaitu 0,47 persen.
Perkembangan nilai impor Provinsi Jambi dari negara-negara pengimpor utama, transaksi impor yang mengalami persentase penurunan signifikan adalah Malaysia dan China, sedangkan kenaikan impor terjadi dari negara Thailand dan Amerika Serikat.
Nilai impor terbesar Jambi pada Februari 2016 berasal dari China yang mencapai 6,12 juta dolar AS, dan bila dilihat perannya terhadap total impor Provinsi Jambi maka Tiongkok mempunyai peran terbesar yaitu sebesar 42,07 persen, kemudian Singapura 3,36 persen dan Malaysia 2,91 persen.
Nilai impor Provinsi Jambi menurut golongan penggunaan barang dari kelompok bahan baku dan penolong sebesar 4,07 juta dolar AS, diikuti oleh impor barang modal 3,95 ribu dolar AS, sedangkan impor barang-barang konsumsi 179,58 ribu dolar AS.
Struktur nilai impor Provinsi Jambi pada Januari hingga Februari 2016 mengalami perubahan bila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2015.
Pada periode Januari-Februari 2015, nilai impor Jambi didominasi oleh bahan baku dan penolong sebesar 86,01 persen, dan untuk barang-barang konsumsi sebesar 10,14 persen serta barang-barang modal 4,85 persen.
Pada periode Januari-Februari 2016, impor Jambi didominasi oleh bahan baku dan penolong sebesar 65,95 persen, dan barang barang modal 31,72 persen serta barang konsumsi 2,33 persen, kata Kepala BPS Jambi Dadang Hardiwan pula. (Ant)
Nilai impor Jambi naik 29,35 persen
Selasa, 19 April 2016 11:17 WIB