Jakarta (ANTARA Jambi) - Pusat Penerangan Mabes TNI meluncurkan
Jejaring Perpustakaan Digital Puspen dan Gelar Katalog Penerbit untuk
Program Pondok Cerdas Warga, di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur,
Kamis.
Peresmian jejaring perpustakaan digital itu dipimpin oleh
Wakil Kepala Pusat Penerangan (Wakapuspen) TNI Laksma TNI Petrus
Padmarjo mewakili Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI
Tatang Sulaiman yang ditandai dengan penekanan tombol sirine di Aula
Gatot Subroto, Mabes TNI Cilangkap.
Kapuspen TNI dalam
sambutannya mengatakan pada era globalisasi saat ini karakteristik
ancaman terhadap kedaulatan negara semakin dinamis sesuai dengan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Perang konvensional antara dua negara dewasa ini sangat kecil
terjadi karena adanya kepentingan negara tertentu yang ingin menguasai
negara lain melalui perang jenis baru di antaranya perang asimetris,
perang hibrida dan perang proksi (proxy war).
Perang proksi adalah ancaman nyata bangsa Indonesia, merupakan
perang yang tidak nyata namun menggunakan pihak ketiga untuk
menghancurkan negara sasaran.
"Strategi perang proksi tidak dapat dikenal secara jelas siapa
kawan dan siapa lawan, sebagai upaya pihak asing dengan menggunakan
kekuatan di dalam negeri (non state actors) seperti LSM, ormas,
media massa, kelompok masyarakat atau perorangan dengan tujuan
melemahkan dan menghancurkan segala aspek kehidupan berbangsa dan
bernegara secara masif dan terus menerus guna menciptakan generasi yang
tidak berkualitas (lost generation)," jelas Kapuspen TNI.
Guna mengatasi ancaman perang proksi, lanjut Tatang, ada beberapa
yang menjadi kekuatan untuk dipedomani dan dilaksanakan oleh seluruh
masyarakat dan elemen bangsa Indonesia yaitu mengamalkan Pancasila,
revolusi mental, restorasi sosial serta persatuan dan kesatuan bangsa.
"Sehingga, akan terbentuk jati diri, kepribadian bangsa Indonesia
yang kuat dan berwawasan kebangsaan. Pada akhirnya, dengan karakter
individu yang kuat tersebut, bangsa Indonesia akan mampu mengeliminir
ancaman proxy war di Indonesia," ujar jenderal bintang dua ini.
Puspen TNI melalui TV Berita Mitra Warga (BMW) memiliki program
unggulan yaitu Pondok Cerdas Warga yang bertujuan menghimpun dan
mengkonsolidasikan keterlibatan masyarakat sebagai subyek (pelaku) yang
berperan aktif mendukung ketahanan nasional dalam perang proksi.
Menindaklanjuti hal tersebut, maka TNI berkolaborasi dengan seluruh
komponen bangsa, salah satunya adalah peran serta penerbit secara
berkelanjutan dalam mendukung tersedianya beragam konten ilmu
pengetahuan yang berkualitas yang sangat dibutuhkan demi suksesnya
kegiatan pondok cerdas warga.
Perpustakaan digital dalam menyediakan informasi sebagai ilmu
pengetahuan yang berkualitas menjadi acuan riset serta sarana belajar
bagi masyarakat.
Dengan tersedianya perpustakaan digital tersebut akan mendorong masyarakat dalam memperoleh informasi melalui knowledge sharing dari aset-aset pengetahuan yang ada.
Selain itu, penerbit dapat mendistribusikan buku-buku ilmu
pengetahuan melalui jejaring perpustakaan digital, sehingga mudah
diakses oleh seluruh masyarakat indonesia. Berbagai fasilitas dan konten
yang tersedia di perpustakaan digital diharapkan dapat menambah wawasan
ilmu pengetahuan serta keahlian, guna memberi daya tangkal dari
pengaruh dan dampak yang ditimbulkan oleh perang proksi.
TNI dalam melaksanakan tugas menjaga dan mempertahankan kedaulatan
Negara Kesatuan Republik Indonesia harus berkelaborasi dengan banyak
komponen strategis bangsa seperti Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) dan
Asosiasi Penerbit Perguruan Tinggi Indonesia (APPTI). Oleh karena itu,
kata Kapuspen TNI, kegiatan ini sangat penting dan bernilai strategis
yang patut disukseskan bersama.
Kegiatan ini merupakan realisasi implementasi dari tindak lanjut
kesepakatan kerja sama antara TV Berita Mitra Warga (BMW), IKAPI dan
APPTI dengan TNI yang telah disepakati pada penandatanganan Pakta
Pertahanan Proxy War Media pada tanggal 27 Februari 2016 yang lalu.
Hadir dalam acara tersebut adalah Kepala Dinas Penerangan
(Kadispen) Angkatan, Kepala Penerangan Komando Utama (Kapen Kotama)
Angkatan, CEO BMW Media Group, para anggota Pakta Pertahanan Proxy War
Media, serta Ketua Umum dan para Direktur dari Asosiasi Penerbit
Perguruan Tinggi se-Indonesia dan Ikatan Penerbit se-Indonesia.
TNI luncurkan perpustakaan digital
Kamis, 28 April 2016 18:21 WIB