Pekanbaru (ANTARA Jambi) - Petugas gabungan Satuan Reserse Kriminal
Polres Rokan Hulu dan Direktorat Kriminal Umum Polda Riau berhasil
melumpuhkan pelaku pembunuhan sadis yang menewaskan seorang nenek
beberapa waktu lalu.
"Pelaku berinisial Rs berhasil diamankan di sebuah pondok yang
berlokasi di perkebunan sawit Desa Kubu Pauh, Kecamatan Rambah Samo,
Rokan Hulu," kata Kapolres Rokan Hulu, AKBP Pitoyo Agung dikonfirmasi
Antara di Pekanbaru, Jumat.
Ia menjelaskan langkah Rs (19) harus berhenti setelah terus dikejar
petugas pada Kamis malam tadi (5/5) sekitar pukul 23.00 WIB. Ia
mengatakan, petugas terpaksa menghadiahi tersangka dengan timah panas
karena mencoba melawan dan melarikan diri dari kejaran.
Rs alias Rismin merupakan pelaku pembunuhan sadis terhadap seorang
nenek Intan berusia 60 tahun pada Selasa lalu (3/5). Peristiwa
pembunuhan itu mengejutkan seluruh warga Rokan Hulu dan Riau, karena
dilakukan dengan cukup sadis. Pelaku membunuh korban dengan cara
memenggal kepalanya yang saat itu sedang bersama cucunya.
Rs yang tidak lain merupakan keluarga korban tega membunuh neneknya
dikarenakan perkara sepele. Menurut sejumlah saksi, Rs sakit hati
lantaran dituduh mencuri tabung gas milik korban sementara pelaku
sendiri tidak mengakui perbuatannya tersebut.
Diduga, atas motif sakit hati itulah yang menyebabkan pemuda
tersebut membunuh neneknya sendiri secara sadis. Setelah melakukan
aksinya itu, pelaku kemudian melarikan diri ke arah kebun.
Petugas yang mendapat laporan atas peristiwa itu kemudian langsung
membentuk tim dan menyisir seluruh daerah yang diduga menjadi tempat
persembunyian pelaku.
Hasilnya, tim berhasil melokalisir pelaku yang saat berada di dalam
gubuk. Pelaku diduga kelelahan dan kehabisan stok makanan saat melarikan
diri sehingga berhasil diamankan petugas. Meski begitu, saat akan
disergap, pelaku berusaha melarikan diri sehingga terpaksa dihadiahi
timah panas pada bagian kaki.
Saat ini pelaku yang ditetapkan sebagai tersangka tunggal
menggelandang Rs ke Mapolres Rokan Hulu guna menjalani penyelidikan dan
pemeriksaan lebih lanjut. Polisi masih terus mendalami motif tersangka
serta memeriksa kejiwaan tersangka atas perbuatannya itu.
Polisi ringkus pembunuh nenek Intan
Jumat, 6 Mei 2016 21:54 WIB